ILUSTRASI. Menteri Keuangan AS Janet Yellen masih melihat inflasi sebagai akibat sementara dari kemacetan rantai pasokan yang parah. REUTERS/Yuri Gripas
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - ROMA. Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen masih melihat inflasi sebagai akibat sementara dari kemacetan rantai pasokan yang parah. Dia memperkirakan kenaikan harga normal baru akan terjadi pada tahun 2022 karena orang kembali bekerja dan permintaan beralih kembali ke layanan.
Permintaan optimistis kondisi ekonomi akan kembali normal pada paruh kedua tahun depan. "Ketika permintaan bergeser kembali ke layanan dan pasokan memiliki kesempatan untuk menyesuaikan, saya percaya bahwa kenaikan harga akan menjadi normal dan kita akan melihat tingkat inflasi bulanan yang lebih rendah," kata Yellen kepada CNN dalam sebuah wawancara di Roma, Jumat (29/10).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.