Jangkauan Peserta BP Jamsostek Baru Separuh Potensi, Presiden Keluarkan Inpres

Kamis, 01 April 2021 | 05:21 WIB
Jangkauan Peserta BP Jamsostek Baru Separuh Potensi, Presiden Keluarkan Inpres
[ILUSTRASI. Layanan BP Jamsostek baru menjangkau sekitar separuh dari total angkatan kerja potensial yang sebanyak 90 juta. KONTAN/Carolus Agus Waluyo/25/01/2021.]
Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) baru menjangkau sekitar separuh angkatan kerja di Indonesia. Untuk memaksimalkan jangkauan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerbitkan Instruksi Presiden nomor 2 tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Jamsostek.

Hingga akhir 2020 jumlah peserta BP Jamsostek sebanyak 51,75 juta peserta atau lebih rendah dibandingkan dengan catatan tahun 2019 yang mencapai 54,45 juta peserta. Padahal berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Februari 2021, ada 137 juta angkatan kerja di Indonesia yang sekitar 90 juta orang di antaranya berpotensi menjadi peserta BP Jamsostek.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Ketahanan Industri Startup Kembali Diuji
| Minggu, 09 Februari 2025 | 13:00 WIB

Ketahanan Industri Startup Kembali Diuji

Kasus eFishery bikin pendiri startup bekerja lebih keras meyakinkan investor. Begitupun investor semakin jeli memilih stategi penempatan dana.

Mengapitalisasi Olahraga
| Minggu, 09 Februari 2025 | 06:35 WIB

Mengapitalisasi Olahraga

Melihat ​pencapaian atlet panjat tebing Indonesia, maka selayaknya pemerintah memprioritaskan olahraga ini. 

Saat Dapur UMKM Tak Berasap Lagi
| Minggu, 09 Februari 2025 | 06:15 WIB

Saat Dapur UMKM Tak Berasap Lagi

Dapur pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sempat tak berasap akibat larangan pengecer menjual gas LPG 3 kg.

 
 
Gengsi Bisnis Panas Bumi Menyala Sampai Kancah Global
| Minggu, 09 Februari 2025 | 05:45 WIB

Gengsi Bisnis Panas Bumi Menyala Sampai Kancah Global

Usai meraih cuan dari bisnis panas bumi dan karbon, PT Pertamina Geothermal Energy meraih penghargaan ESG bergengsi global.

 
Cuan Cantik dari Perhiasan yang Dibuat dari Air Susu Ibu
| Minggu, 09 Februari 2025 | 05:05 WIB

Cuan Cantik dari Perhiasan yang Dibuat dari Air Susu Ibu

Air susu ibu (ASI), rambut hingga tali pusar bisa jadi pernak-pernik perhiasan. Seperti apa bisnis ini memberikan cuan?

 
 
Kronologi Isa Rachmatarwata Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka Kasus Jiwasraya
| Sabtu, 08 Februari 2025 | 16:10 WIB

Kronologi Isa Rachmatarwata Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka Kasus Jiwasraya

Tersangka Isa Rachmatarwata membuat surat yang berisi PT Asuransi Jiwasraya memasarkan produk JS Saving Plan

Jumlah Wisatawan dari China Melonjak Lebih dari 51% di Tahun 2024
| Kamis, 06 Februari 2025 | 16:00 WIB

Jumlah Wisatawan dari China Melonjak Lebih dari 51% di Tahun 2024

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 13,74 juta kunjungan pada 2024, naik 17,66% jika dibandingkan dengan tahun 2023.

Menilik Prospek IPO di Indonesia Hingga Belahan Dunia Lain di 2024 dan 2025
| Kamis, 06 Februari 2025 | 10:00 WIB

Menilik Prospek IPO di Indonesia Hingga Belahan Dunia Lain di 2024 dan 2025

Kejelasan kebijakan pemerintah, pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, dan suku bunga rendah diharapkan akan memperbarui minat terhadap IPO

Maskapai Kaji Efek Hemat Anggaran Pemerintah
| Kamis, 06 Februari 2025 | 08:55 WIB

Maskapai Kaji Efek Hemat Anggaran Pemerintah

Maskapai penerbangan sedang mendalami dampak dari pemangkasan anggaran APBN dan APBD untuk perjalanan dinas.

Nilai Tukar Melemah Saham KLBF Melandai, Berikut ini Prospek dan Rekomendasinya
| Kamis, 06 Februari 2025 | 08:30 WIB

Nilai Tukar Melemah Saham KLBF Melandai, Berikut ini Prospek dan Rekomendasinya

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) sudah membuat anggaran tahun 2025 dengan menjadikan level rupiah di Rp 16.000 per dolar AS sejak medio tahun 2024.

INDEKS BERITA

Terpopuler