Jaya Real Property (JRPT) Akan Merilis Proyek Baru di Semester Kedua
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Jaya Real Property Tbk masih mencermati perkembangan pasar sebelum mengeksekusi rencana bisnis. Pada tahun ini, Jaya Real Property memilih fokus memperluas proyek Bintaro Exchange II.
Sekretaris Perusahaan PT Jaya Real Property Tbk, Niken Larasati menyebutkan, pihaknya siap menggarap dua proyek baru, yakni transit oriented development (TOD) di Cipete dan proyek Bintaro Exchange tahap II.
"Saya belum bisa memastikan, tapi kami lebih fokus pada proyek Bintaro Exchange tahap II," ujar dia kepada KONTAN, baru-baru ini.
Emiten dengan kode saham JRPT di Bursa Efek Indonesia tersebut juga berencana meluncurkan produk baru pada semester kedua tahun ini. Namun Niken belum bisa memastikan produk apa yang bakal mereka rilis.
Manajemen Jaya Real Property masih melihat kondisi pasar sebelum memutuskan untuk meluncurkan produk terbaru pada tahun ini. "Soalnya calon konsumen masih wait and see. Jadi, buat apa kami launching apabila market tidak bisa menangkap," ungkap Niken.
Meski demikian, JRPT memperkirakan produk yang paling mungkin meluncur adalah landed house di kawasan Bintaro Jakarta Selatan atau di Pasar Kemis Banten.
Dari proyek-proyek yang mereka garap, JRPT memproyeksikan pertumbuhan penjualan pemasaran atau marketing sales maksimal sebesar 5%. "Jadi pertumbuhan marketing sales kami tahun ini di kisaran 0% hingga 5%," ucap Niken.
Sepanjang tahun lalu, JRPT mencatatkan marketing sales sebesar Rp 1,94 triliun. Dengan asumsi tadi, JRPT bisa meraup marketing sales di tahun ini maksimal Rp 2,04 triliun.
Pada kuartal I-2019, Jaya Real Property mencatatkan marketing sales Rp 533 miliar. Jumlah itu tumbuh 9% dibandingkan realisasi di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 490 miliar.
Penjualan produk properti di Bintaro Jaya berkontribusi hingga 70%. Sedangkan produk barunya, yang juga di kawasan Bintaro Jaya, yakni U-House menyumbang penjualan pemasaran 35%. JRPT mengembangkan U-House di atas lahan seluas 2,4 hektare dengan 143 unit.