Jerman Ingin Melarang Impor Energi Rusia, Tenaga Nuklir Diusulkan Jadi Pengganti

KONTAN.CO.ID - BERLIN. Posisi Jerman dilematis. Negara itu berupaya keras untuk bisa menerapkan larangan impor energi Rusia yang selama ini diandalkan. Seorang pemimpin regional terkemuka mengatakan sebenarnya Berlin dapat mempercepat proses tersebut jika berhenti menentang tenaga nuklir.
Setelah bertahun-tahun makmur karena dukungan impor energi Rusia yang andal, Jerman dikejutkan oleh perdebatan tentang bagaimana cara melepaskan hubungan bisnis dengan Kremlin. Menurut para kritikus, hasil perdagangan itu sama saja untuk membantu membiayai invasi Rusia ke Ukraina.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan