Jual 5 Hektare Lahan ke Perusahaan AS, Surya Semesta (SSIA) Meraup Rp 83,84 Miliar

Jumat, 26 Juli 2019 | 05:40 WIB
Jual 5 Hektare Lahan ke Perusahaan AS, Surya Semesta (SSIA) Meraup Rp 83,84 Miliar
[]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) menutup paruh pertama tahun ini dengan gemilang. Pengembang kawasan industri ini sukses menjual lahan di kawasan industri Surya Cipta Industry (SCI), Karawang, Jawa Barat.

Head of Investor Relations SSIA Erlin Budiman membenarkan bahwa ada perusahaan asal Amerika Serikat (AS) yang membeli lahan milik SSIA. Perusahaan ini bergerak di sektor teknologi informasi. "Untuk nama perusahaannya belum bisa kami sebutkan," ujar dia kepada KONTAN, Kamis (25/7).

SSIA menjual lahan seluas 5 hektare (ha). Adapun nilai penjualannya sebesar US$ 120 per meter persegi. Sehingga, SSIA meraup sekitar Rp 83,84 miliar dari pendapatan pra penjualan yang dibukukan pada akhir Juni tersebut. Ini dengan menggunakan asumsi kurs Rp 13.974 per dollar AS.

Dengan penjualan tersebut, maka total penjualan lahan di SCI sejak awal tahun mencapai 13,2 ha. Rata-rata harga jual atau average selling price (AS) masih sama, US$ 120 per meter persegi.

Dengan menggunakan asumsi kurs yang sama, maka sejak awal tahun SSIA telah memperoleh sekitar Rp 221,35 miliar dari penjualan lahan. Selain itu, jumlah penjualan lahan seluas 13,2 ha tersebut sudah setara dengan 88% dari target. Adapun target penjualan lahan hingga akhir tahun seluas 15 ha.

Meski realisasi penjualan lahan sejauh ini sangat positif, manajemen SSIA belum berniat merevisi target penjualan lahannya. Secara konsolidasi, SSIA menargetkan pertumbuhan pendapatan 10% menjadi Rp 4,05 triliun tahun ini.

Realisasinya, per kuartal pertama tahun ini pendapatan mencapai Rp 823,71 miliar, turun 10% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 909,33 miliar.

SSIA masih mengandalkan bisnis jasa konstruksi sebagai sumber utama pemasukan perusahaan. Kontribusi di segmen ini masih menjadi yang terbesar, 70% dari pendapatan kuartal pertama.

Sementara, kontribusi dari penjualan lahan kurang dari 1%. Sisa pendapatan lainnya diperoleh dari bisnis perhotelan dan sewa, jasa, parkir serta pemeliharan dan utilitas.

Aurelia Barus, analis CGS-CIMB Sekuritas, menilai, dengan pencapaian kinerja pada semester pertama, tidak menutup kemungkinan penjualan lahan SSIA melampaui target tahun ini. Menurut dia, penjualan lahan SSIA bisa mencapai sekitar 20 ha hingga akhir tahun ini.

Bukan hanya itu, dari segmen konstruksi, SSIA, melalui PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA), telah mengamankan kontrak baru Rp 1,5 triliun. Ini setara 68% dari target.

Jika melihat pencapaian ini, Aurelia memprediksi perolehan kontrak hingga akhir tahun bisa mencapai Rp 3 triliun. "Kinerja kedua segmen tersebut bisa memberikan hasil yang mengejutkan," tulis Aurelia dalam risetnya.

Bagikan

Berita Terbaru

Partisipasi Investor Milenial dan Gen Z di Pasar Saham Makin Semarak
| Minggu, 14 Desember 2025 | 10:04 WIB

Partisipasi Investor Milenial dan Gen Z di Pasar Saham Makin Semarak

Reli IHSG yang beberapa kali menembus rekor tertinggi, tak lepas dari meningkatnya aktivitas investor ritel, termasuk dari kelompok usia muda

Jantra Grupo (KAQI) Genjot Ekspansi Usai Raih Dana IPO
| Minggu, 14 Desember 2025 | 09:59 WIB

Jantra Grupo (KAQI) Genjot Ekspansi Usai Raih Dana IPO

Sebagian besar dana IPO terserap untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk pembangunan infrastruktur fisik. 

BEI Siapkan Pemberlakuan Periode Non Cancellation
| Minggu, 14 Desember 2025 | 09:43 WIB

BEI Siapkan Pemberlakuan Periode Non Cancellation

Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menerapkan periode non-cancellation pada sesi pra-pembukaan dan pra-penutupan mulai 15 Desember 2025

Berkah Kenaikan Trafik Data Telekomunikasi
| Minggu, 14 Desember 2025 | 09:39 WIB

Berkah Kenaikan Trafik Data Telekomunikasi

Meskipun trafik data naik, emiten sektor telekomunikasih masih dibayangi persaingan harga yang ketat

IHSG Pekan Ini Tembus Rekor Baru, Waspada Sentimen Global
| Minggu, 14 Desember 2025 | 06:00 WIB

IHSG Pekan Ini Tembus Rekor Baru, Waspada Sentimen Global

IHSG mengakumulasi kenaikan 0,32% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 22,33%.

Animo Investor Saham
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:50 WIB

Animo Investor Saham

​Kenaikan IHSG terdorong oleh peningkatan investor pasar modal di dalam negeri yang semakin melek berinvestasi saham.

Keandalan Menara MTEL Diuji Bencana Sumatera
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:35 WIB

Keandalan Menara MTEL Diuji Bencana Sumatera

Banjir dan longsor membuat layanan telekomunikasi di sejumlah wilayah Sumatera lumpuh. Dalam situasi ini, keandalan peru

Memutar Roda Bisnis yang Terhuyung di Pulau Andalas
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:10 WIB

Memutar Roda Bisnis yang Terhuyung di Pulau Andalas

Banjir dan longsor yang melanda Sumatera akhir November bukan hanya merenggut ratusan nyawa, tapi bikin meriang perdagangan.

 
Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:11 WIB

Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak

BI menargetkan volume transaksi QRIS tahun 2025 mencapai 15,37 miliar atau melonjak 146,4% secara tahunan dengan nilai Rp 1.486,8 triliun 

CIMB Niaga Syariah Jajaki Konsolidasi dengan BUS
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:07 WIB

CIMB Niaga Syariah Jajaki Konsolidasi dengan BUS

Bank CIMB Niaga berpotensi memiliki bank syariah beraset jumbo. Pasalnya, bank melakukan penjajakan untuk konsolidasi dengan bank syariah​

INDEKS BERITA

Terpopuler