Jual Seluruh Saham SOHO, Eng Liang Tan Tetap Jadi Pengendali Soho Global Health

Rabu, 20 Januari 2021 | 18:24 WIB
Jual Seluruh Saham SOHO, Eng Liang Tan Tetap Jadi Pengendali Soho Global Health
[ILUSTRASI. PT Soho Global Health Tbk resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (8/9/2020).]
Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Teka-teki transaksi crossing alias tutup sendiri atas saham PT Soho Global Health Tbk (SOHO) pada 14 Januari lalu akhirnya terjawab.

Adalah Eng Liang Tan yang melakukan transaksi crossing saham SOHO tersebut. Eng Liang Tan tak lain merupakan pengendali sekaligus Presiden Komisaris Soho Global Health.

Dalam suratnya kepada Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tertanggal 19 Januari 2020, Eng Liang Tan menginformasikan telah menjual seluruh saham SOHO miliknya.

Baca Juga: Ada crossing saham Soho Global (SOHO) pada sesi I hari ini, nilainya Rp 2,3 triliun

Total, Eng Liang Tan menjual saham SOHO sebanyak 487.080.805 saham. Transaksi yang digelar di pasar negosiasi itu dilakukan di harga Rp 4.700 per saham.

Alhasil, nilai transaksi crossing saham SOHO tersebut sebesar Rp 2,29 triliun.

Bertindak sebagai pembeli dalam transaksi tersebut adalah Tiberias 96 Pty Ltd, sebuah perusahaan yang berbasis di New South Wales, Australia.

Masuknya Tiberias sebagai investor asing di daftar pemegang saham SOHO ini sempat membuat saham SOHO melesat sebesar 19,8% dua hari berturut-turut pada 14 Januari dan 15 Januari 2020.

Baca Juga: Berharap Tuah Ekonomi Biden, Pilih-pilih Saham yang Terkerek Sentimen Positif

Meski begitu, bukan berarti pengendalian Soho Global Health benar-benar diambil alih oleh investor asing. Begitu pula, Eng Lian Tan tidak kehilangan hak sebagai pengendali Soho Global Health meski telah menjual seluruh sahamnya ke Tiberias.

Sebab, Tiberias 96 merupakan perusahaan yang dimiliki sepenuhnya dimiliki oleh Eng Liang Tan. Sehingga, Eng Lian Tan secara tidak langsung tetap memiliki saham di Soho Global Health.

Baca Juga: Waskita Beton Precast (WSBP) Incar Proyek Jalan dan Ibukota Baru

"Tidak terjadi perubahan pengendali terhadap perusahaan terbuka dengan adanya perubahan kepemilikan saham tersebut," kata Eng Liang Tan dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dengan kata lain, Eng Liang Tan sebetulnya hanya mengalihkan kepemilikan saham SOHO ke perusahaan yang dikuasainya. Tujuan transaksi tersebut, menurut Eng Liang Tan, untuk restrukturisasi internal kepemilikan sahamnya.

Selanjutnya: IHSG Melesat Lagi, Asing Masih Belanja Saham BBRI dan BMRI, Lepas Saham ICBP dan MIKA

 

Bagikan

Berita Terbaru

Membedah Saham TRIN, dari Agenda Ekspansi Hingga Masuknya Anak Hashim Djojohadikusumo
| Rabu, 03 Desember 2025 | 09:59 WIB

Membedah Saham TRIN, dari Agenda Ekspansi Hingga Masuknya Anak Hashim Djojohadikusumo

Hingga pengujung 2025 PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) membidik pertumbuhan marketing revenue Rp 1,8 triliun.

BSDE Siap Menerbitkan Obligasi dan Sukuk Senilai Rp 1,75 Triliun
| Rabu, 03 Desember 2025 | 08:47 WIB

BSDE Siap Menerbitkan Obligasi dan Sukuk Senilai Rp 1,75 Triliun

Berdasarkan prospektus obligasi BSDE, seperti dikutip Selasa (2/12), emiten properti ini akan menerbitkan obligasi dalam empat seri.

Proyek Sanur Bakal Jadi Sumber Pendapatan Utama PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA)
| Rabu, 03 Desember 2025 | 08:03 WIB

Proyek Sanur Bakal Jadi Sumber Pendapatan Utama PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA)

Perdagangan saham PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) kembali dibuka mulai sesi 1 hari ini, Rabu, 3 Desember 2025. 

Buyback Berakhir Hari Ini, tapi Harga Saham KLBF Kian Terpuruk Didera Sentimen MSCI
| Rabu, 03 Desember 2025 | 07:46 WIB

Buyback Berakhir Hari Ini, tapi Harga Saham KLBF Kian Terpuruk Didera Sentimen MSCI

Tekanan jual investor asing dan rerating sektor konsumer menghantam saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).

Calon Emiten Sarang Burung Wallet Ini Tetapkan Harga IPO di Rp 168 Per Saham
| Rabu, 03 Desember 2025 | 07:41 WIB

Calon Emiten Sarang Burung Wallet Ini Tetapkan Harga IPO di Rp 168 Per Saham

Saham RLCO lebih cocok dibeli oleh investor yang memang berniat untuk trading. Memanfaatkan tingginya spekulasi pada saham-saham IPO.

Reksadana Saham Bangkit di Akhir Tahun
| Rabu, 03 Desember 2025 | 07:00 WIB

Reksadana Saham Bangkit di Akhir Tahun

Berdasarkan data Infovesta, per November 2025 reksadana saham mencatat return 17,32% YtD, disusul return reksadana campuran tumbuh 13,26% YtD

Bayang-Bayang Bunga Utang Menggerogoti Fiskal
| Rabu, 03 Desember 2025 | 06:46 WIB

Bayang-Bayang Bunga Utang Menggerogoti Fiskal

Utang publik global capai US$110,9 T, memicu suku bunga tinggi. Ini potensi risiko kenaikan biaya utang pemerintah Indonesia hingga Rp4.000 T. 

IHSG Lagi-Lagi Mencetak Rekor Sepanjang Hayat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 03 Desember 2025 | 06:45 WIB

IHSG Lagi-Lagi Mencetak Rekor Sepanjang Hayat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Pendorong penguatan IHSG berasal dari kenaikan harga saham emiten-emiten konglomerasi dan menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Perlindungan Proteksi Barang Milik Negara
| Rabu, 03 Desember 2025 | 06:39 WIB

Perlindungan Proteksi Barang Milik Negara

Pemerintah perkuat ketahanan fiskal melalui Asuransi BMN berbasis PFB. Cakupan aset melonjak jadi Rp 91 triliun di tahun 2025.

Ekspor Lemas Karena Bergantung ke Komoditas
| Rabu, 03 Desember 2025 | 06:37 WIB

Ekspor Lemas Karena Bergantung ke Komoditas

Ekspor Oktober 2025 turun 2,31% secara tahunan, tertekan anjloknya CPO dan batubara.                   

INDEKS BERITA