ILUSTRASI. Selama semester I 2021, permintaan penghapusan konten dari pemerintah di seluruh dunia kepada Twitter mencapai 43.387. REUTERS/Mike Blake/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - Sepanjang semester I tahun lalu, total permintaan penghapusan konten dari pemerintah-pemerintah di seluruh dunia kepada Twitter mencapai 43.387. Sebanyak 95% pengajuan datang dari pemerintah di lima negara yakni terbesar Jepang lalu disusul Rusia, Turki, India dan Korea Selatan.
Adapun total akun yang dimintakan untuk dihapus oleh pemerintah-pemerintah di seluruh dunia selama Januari-Juni 2021 mencapai 196.878. Demikian menurut data dalam laporan transparansi terbaru Twitter yang dilihat oleh Reuters.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.