Berita Ekonomi

Jumlah Wisman Meningkat, namun Jumlah Penumpang Pesawat Turun

Selasa, 02 April 2019 | 08:08 WIB
Jumlah Wisman Meningkat, namun Jumlah Penumpang Pesawat Turun

Reporter: Benedicta Prima | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Jumlah kunjungan wisawatan mancanegara selama Februari 2019 meningkat secara tahunan maupun bulanan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan naik 6,12% jika dibanding jumlah kunjungan di periode sama tahun lalu, atau year-on-year menjadi 1,27 juta.

Angka untuk Februari lebih tinggi 4,8% jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan selama Januari 2019. Jika angka kunjungan selama Januari Februari ditotal, maka jumlahnya mencapai 2,48 juta orang. Jumlah tersebut naik 8,19% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018 yang berjumlah 2,30 juta orang. "Dengan adanya berbagai kegiatan di sektor pariwisata, jumlah wisman semakin meningkat," kata Suhariyanto Kepala BPS, Senin (1/4).

Menurut catatan BPS, dari sekitar 1,27 juta wisatawan, yang datang berkunjung sepanjang Februari lalu, ada sekitar 53% masuk melalui bandar udara. Sekitar 28% dan 14% wisatawan masuk melalui, masing-masing, jalur laut dan jalur darat.

Jumlah kunjungan melalui udara, terbanyak melalui bandara Soekarno Hatta, Ngurah Rai Denpasar dan Kualanamu Sumatra Utara. sedangkan jalur laut masih dominan melalui pelabuhan di Batam, dan jalur darat kebanyakan melalui Jayapura dan Atambua.

Sementara turis terbanyak sepanjang Februari 2019 berasal dari Malaysia yakni mencapai sebanyak 275.300 orang atau setara 21,66% dari total wisman. Lalu dari China 200.900 orang (15,81%), Singapura 147.900 orang (11,64%), Timor Leste 92.800 orang (7,30%), dan Australia 76.300 orang (6,00%).

BPS melihat, salah satu faktor penghambat laju kunjungan wisman adalah karena peningkatan tarif tiket pesawat untuk penerbangan domestik sejak Januari 2019. BPS mencatat penurunan jumlah penumpang angkutan udara pada Februari 2019 hingga 15,46% secara bulanan atau 18,51% secara tahunan. Jumlah penumpang angkutan udara Februari 2019 sebesar 5,63 juta orang, sedangkan Januari 2019 capai 6,66 juta.

Terbaru