Kali Ini Grup Salim Menggocek Saham Bali United (BOLA) Pakai Dua Kaki
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Grup Salim kembali menggocek saham Bali United. Kali ini lewat dua kaki bisnisnya, Salim kembali memborong saham klub sepakbola peserta Liga 1 tersebut.
Transaksi pertama saham PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) dilakukan oleh Asuransi Central Asia. Berdasar data kepemilikan efek 5% atau lebih, per 29 Juli 2019 Asuransi Central Asia menambah 16.500.000 saham Bali United.
Dus, kepemilikan jejaring bisnis Grup Salim di industri asuransi, itu di Bali United bertambah dari 5,55% menjadi 8,33%.
Asuransi Central Asia belum lama mendekap saham BOLA. Pada 19 Juli 2019, perusahaan itu memborong 5,55% saham Bali United dari tangan PT Bali Peraga Bola.
Catatan KONTAN, 333 juta saham klub Liga 1 itu dijual di harga Rp 300 per saham. Total nilai transaksinya mencapai Rp 99,9 miliar.
Baca Juga: Wow, Grup Salim Menjadi Pemegang Saham Klub Liga 1 Bali United (BOLA)
Transaksi kedua dilakukan oleh PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya (CAR). Perusahaan ini merupakan anak usaha Asuransi Central Asia yang didirikan pada 1975 silam.
CAR memborong 5,61% saham Bali United. Jumlahnya sebanyak 336.500.000 saham.
Oleh CAR, sebanyak 103,3 juta saham diantaranya dimasukkan sebagai portofolio produk unitlink Carlink ProMixed.
Harga rata-rata Rp 332 per saham
Belum ada informasi resmi pada harga berapa kedua transaksi itu digelar.
Yang jelas, pada 26 Juli 2019 berlangsung transaksi besar di pasar negosiasi.
Net Sekuritas menggelar transaksi tutup sendiri (crossing) sebanyak 266.668.000 saham BOLA.
Harga pelaksanaannya di Rp 372 per saham. Dus, total nilai transaksi ini mencapai Rp 99,2 miliar saham.
Baca Juga: Sejak IPO, Pemilik Klub Bali United Ini Rajin Menjual Saham BOLA dan Untung Besar
Pada saat bersamaan, di pasar negosiasi Net Sekuritas juga membeli 333 juta saham Bali United dari tangan broker Buana Capital.
Transaksi itu dieksekusi di harga Rp 300 per saham. Walhasil, total nilai transaksinya mencapai Rp 99,9 miliar.
Dari kedua transaksi ini, harga beli rata-rata saham BOLA adalah Rp 332 per saham.
Rajin diborong Pieter Tanuri
Oh ya, Buana Capital merupakan broker yang dikendalikan oleh Pieter Tanuri. Pieter adalah sosok dibalik kisah sukses initial public offering (IPO) Bali United.
Sejarah mencatat Bali United sebagai klub sepakbola pertama di asia tenggara yang melantai di bursa saham.
Oh ya, belakangan Pieter Tanuri juga tercatat rajin memborong saham BOLA.
Paling anyar, per 26 Juli 2019 kepemilikannya di Bali United bertambah 5 juta saham. Dus, Pieter kini mengempit 13,57% saham BOLA.
Sebelumnya, pada 17 Juni 2019 Pieter Tanuri juga memborong 2,8 juta saham BOLA. Harga pelaksanannya di Rp 265 per saham.
Usai transaksi tersebut, kepemilikan Pieter Tanuri di Bali United bertambah dari 13,44% menjadi 13,48%.
Baca Juga: Pieter Tanuri Menambah Saham Bali United, Putri Konglomerat TP Rachmat Pilih Kurangi