Kanal Bancassurance Masih Menjadi Andalan Industri

Kamis, 28 November 2024 | 05:03 WIB
Kanal Bancassurance Masih Menjadi Andalan Industri
[ILUSTRASI. Pelayanan nasabah di Asuransi BCA Life di Jakarta, Selasa (5/11/2024). KONTAN/Baihaki/5/11/2024]
Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kanal pemasaran bancassurance di sejumlah perusahaan asuransi jiwa masih menunjukkan kinerja apik pada tahun ini. Penguatan kerja sama dengan perbankan menjadi salah satu pendorong pundi-pundi premi dari saluran tersebut makin tebal.

Salah satu perusahaan yang mencatat peningkatan premi dari kanal ini adalah PT Asuransi Jiwa BCA Life. Presiden Direktur BCA Life Christine Setyabudhi menyebut hingga Oktober 2024, perusahaannya mengantongi total premi sebesar Rp 1,29 triliun. Dari jumlah tersebut, 47% di antaranya atau sekitar Rp 632 miliar disumbangkan dari saluran bancassurance.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

 ESDM akan Memanggil Pengelola SPBU Swasta
| Kamis, 04 September 2025 | 06:47 WIB

ESDM akan Memanggil Pengelola SPBU Swasta

Kementerian ESDM akan menyesuaikan impor BBM antara Pertamina dan SPBU swasta untuk mengatasi kelangkaan pasokan

Menjelang Long Weekend, Cek Dulu Rekomendasi Saham Hari Ini, Kamis (4/9)
| Kamis, 04 September 2025 | 06:44 WIB

Menjelang Long Weekend, Cek Dulu Rekomendasi Saham Hari Ini, Kamis (4/9)

Investor asing tercatat net sell sebesar Rp 1,39 triliun di seluruh pasar. Sudah enam hari beruntun asing mencatatkan net sell Rp 5,48 triliun. 

Investor Lari ke Emas? Yield Obligasi Negara Utama Menanjak!
| Kamis, 04 September 2025 | 06:30 WIB

Investor Lari ke Emas? Yield Obligasi Negara Utama Menanjak!

Kekhawatiran ekonomi global picu kenaikan yield obligasi negara utama dan rekor harga emas. Temukan alasan di balik pergerakan pasar ini.

Rupiah Tertekan pada Rabu (3/9), Obligasi Global Jadi Biang Kerok?
| Kamis, 04 September 2025 | 06:20 WIB

Rupiah Tertekan pada Rabu (3/9), Obligasi Global Jadi Biang Kerok?

Nilai tukar rupiah kembali melemah ke Rp 16.416 per dolar AS akibat aksi jual obligasi global dan kekhawatiran utang. Simak analisis lengkapnya

Bisnis Pariwisata Bisa Tumbuh 15% di Tahun Ini
| Kamis, 04 September 2025 | 06:10 WIB

Bisnis Pariwisata Bisa Tumbuh 15% di Tahun Ini

Segmen leisure masih jadi pendorong utama. Namun, kedepan diharapkan segmen Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) lebih berkembang

Dolar AS Tertekan, Apa Peluang dan Ancaman Bagi Investor
| Kamis, 04 September 2025 | 06:10 WIB

Dolar AS Tertekan, Apa Peluang dan Ancaman Bagi Investor

Kinerja dolar AS tertekan. Simak analisis mendalam mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pelemahan dolar dan strategi investasi.

Tertekan di Semester I 2025, Apa Langkah United Tractors Tbk (UNTR)?
| Kamis, 04 September 2025 | 06:00 WIB

Tertekan di Semester I 2025, Apa Langkah United Tractors Tbk (UNTR)?

Pendapatan UNTR naik 6,2% di semester I 2025, namun laba bersih turun 14%. Ini strategi UNTR untuk perbaikan kinerja di masa depan

BSBK Melesat, Analis Peringatkan Potensi Koreksi Harga Saham
| Kamis, 04 September 2025 | 06:00 WIB

BSBK Melesat, Analis Peringatkan Potensi Koreksi Harga Saham

Pergerakan harga saham BSBK yang melonjak belakangan ini juga mengindikasikan adanya akumulasi besar dari investor institusi.

Laba Asuransi Umum Berhasil Berbalik Arah
| Kamis, 04 September 2025 | 04:55 WIB

Laba Asuransi Umum Berhasil Berbalik Arah

Industri asuransi umum membukukan laba Rp 7,98 triliun di semester I-2025, usai merugi Rp 4,2 triliun di periode yang sama di 2024.

Belanja Senjata Negara Mencapai Rp 1,06 Triliun Hingga Juli 2025
| Kamis, 04 September 2025 | 04:50 WIB

Belanja Senjata Negara Mencapai Rp 1,06 Triliun Hingga Juli 2025

Impor senjata dan amunisi Indonesia sepanjang Januari-Juli 2025 menembus US$ 65,04 juta setara dengan Rp 1,06 triliun

INDEKS BERITA

Terpopuler