ILUSTRASI. Analis memperkirakan perluasan pembatasan Covid-19 akan menimbulkan kerugian ekonomi setara 0,41% dari PDB nominal Jepang REUTERS/Issei Kato
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Jepang bersiap menggandakan jumlah wilayah yang dikenai pembatasan untuk mengendalikan lonjakan rekor kasus Covid-19. Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan pemerintah pusat telah menerima permintaan baru untuk tindakan darurat semu dari 18 prefektur lain. Analis memperkirakan tindakan itu akan menimbulkan kerugian ekonomi setara 0,41% dari produk domestik bruto (PDB) nominal Jepang
Langkah-langkah tersebut memungkinkan gubernur daerah untuk memerintahkan pembatasan mobilitas dan bisnis. Misalnya dengan membuat restoran dan bar tutup lebih awal dan membatasi penjualan alkohol.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.