Kasus Gagal Bayar Properti China Semakin Meluas

Rabu, 06 Oktober 2021 | 09:05 WIB
Kasus Gagal Bayar Properti China Semakin Meluas
[]
Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID -SINGAPURA. Sektor properti China kian suram. Setelah kasus gagal bayar utang Evergrande Group, kini bertambah lagi pengembang China yang terancam bangkrut.
Fantasia Holdings Group Co Ltd melaporkan tidak mampu membayarkan kewajiban jatuh temponya. Berdasarkan keterbukaan ke Bursa Saham Hong Kong seperti dikutip Reuters, Selasa (5/10), perusahaan mengatakan tidak bisa membayarkan utang obligasi sebesar US$ 206 juta yang jatuh tempo 4 Oktober 2021.

Sementara pada 20 September lalu, perusahaan ini mengatakan, modal kerja  masih cukup dan tidak memiliki masalah likuiditas.  Dengan nilai pasar yang hanya mencapai US$ 415 juta, resiko yang bisa ditimbulkan Fantasia ke pasar lebih kecil dibandingkan dengan Evergrande.
Menurut laporan semester I-2021 perusahaan ini, total kewajiban Fantasia adalah US$ 12,9 miliar per 30 Juni 2021. Dari jumlah itu, utang obligasi Fantasia mencapai US$ 4,7 miliar.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Petani Tembakau, Antara Risko Tinggi dan Rezeki yang Memukau
| Jumat, 10 Januari 2025 | 10:00 WIB

Petani Tembakau, Antara Risko Tinggi dan Rezeki yang Memukau

Risiko tinggi tersebut terbayarkan lunas dengan adanya peluang pada saat panen. Ada yang bisa menunaikan ibadah haji. 

Melihat, Meraba dan Mencium, Kunci Menghasilkan Rokok yang Berkualitas
| Jumat, 10 Januari 2025 | 09:52 WIB

Melihat, Meraba dan Mencium, Kunci Menghasilkan Rokok yang Berkualitas

Bila setelah diraba masih ragu, kunci terakhir dalam menentukan kualitas tembakau adalah dengan cara dicium.

Masa Depan Suram Kaum Kerah Biru Saat Kepulan Asap Semakin Berkurang
| Jumat, 10 Januari 2025 | 09:42 WIB

Masa Depan Suram Kaum Kerah Biru Saat Kepulan Asap Semakin Berkurang

Apakah industri tembakau akan "terbakar" menjadi abu? Bagaimana nasib para pekerja seperti Sunarti? Bagaimana nasib keluarga mereka?

Dana Hasil Divestasi Saham RATU Dipakai RAJA Untuk Proyek Pipa BBM Hingga LNG Plant
| Jumat, 10 Januari 2025 | 08:34 WIB

Dana Hasil Divestasi Saham RATU Dipakai RAJA Untuk Proyek Pipa BBM Hingga LNG Plant

PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) merangsek ke bisnis EBT, salah satunya di bisnis PLTS yang berkongsi dengan investor Timur Tengah.

Rezeki Mini dari Makan Bergizi
| Jumat, 10 Januari 2025 | 07:41 WIB

Rezeki Mini dari Makan Bergizi

Saham-saham yang digadang-gadang bakal terkena dampak positif dari program makan bergizi gratis, belum banyak terapresiasi.

Lebih Waspada Usai Masuk Radar Bursa
| Jumat, 10 Januari 2025 | 07:24 WIB

Lebih Waspada Usai Masuk Radar Bursa

Di tengah pergerakan Indeks Saham Gabungan (IHSG) yang tengah lesu, beberapa saham dinilai bergerak di luar kebiasaan

HERO Menyiapkan Ekspansi IKEA dan Guardian
| Jumat, 10 Januari 2025 | 07:16 WIB

HERO Menyiapkan Ekspansi IKEA dan Guardian

PT DFI Retail Nusantara Tbk (HERO) fokus mengandalkan Guardian dan IKEA untuk menopang performa bisnisnya. 

Pada Saat IHSG Menurun, Deretan Saham Lapis Tiga Malah Mendaki
| Jumat, 10 Januari 2025 | 06:59 WIB

Pada Saat IHSG Menurun, Deretan Saham Lapis Tiga Malah Mendaki

Saham di papan ini high risk dan umumnya likuiditas rendah. Tetapkan target profit dan cut loss sejak awal. 

Tak Cuma Alih Pengawasan, Perlu Inovasi Agar Pasar Valas Berkembang
| Jumat, 10 Januari 2025 | 06:59 WIB

Tak Cuma Alih Pengawasan, Perlu Inovasi Agar Pasar Valas Berkembang

Pemerintah memperkuat regulasi industri keuangan dengan mengalihkan pengawasan atas aset kripto dan derivatif keuangan valuta asing.

Menjelang Akhir Pekan, Rekomendasi Saham Hari Ini Diharapkan Datangkan Cuan
| Jumat, 10 Januari 2025 | 06:44 WIB

Menjelang Akhir Pekan, Rekomendasi Saham Hari Ini Diharapkan Datangkan Cuan

Meskipun kemarin IHSG melemah, asing mencatatkan aksi beli bersih alias net buy sebesar Rp 38,84 miliar.

INDEKS BERITA

Terpopuler