Kehadiran Tol Listrik Sumatra Bisa Menurunkan Biaya Pokok Produksi Setrum

Selasa, 02 Juli 2019 | 03:40 WIB
Kehadiran Tol Listrik Sumatra Bisa Menurunkan Biaya Pokok Produksi Setrum
[]
Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah merampungkan proyek infrastruktur kelistrikan alias tol listrik tahap pertama di wilayah Sumatra. Proyek ini berupa pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) berkapasitas 275 kiloVolt (kV).

Manajemen PLN menilai kehadiran jaringan tol listrik bisa menurunkan Biaya Pokok Produksi (BPP) listrik di wilayah Sumatra. Jaringan infrastruktur listrik ini menjadi backbone penyaluran energi listrik dari Sistem Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel) menuju Sumatra Bagian Utara maupun sebaliknya.  

Direktur Bisnis Regional Sumatra PT PLN, Wiluyo Kusdwiharto menyebutkan, tol listrik 275 kV mampu mengevakuasi daya hingga 2.000 megawatt (MW) dari Sumsel, yang memiliki banyak sumber energi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) mulut tambang batubara, hingga ke wilayah Sumatra Utara.

"Dengan itu, keandalan listrik Sumatra akan semakin meningkat dan bisa menurunkan BPP listrik di Sumatra," kata dia, Senin (1/7).

Tol listrik Sumatra ini berfungsi mengevakuasi daya listrik murah yang dihasilkan pembangkit mulut tambang di Sumatra Selatan menuju Sumatra Utara. Kelak, BPP listrik di Sumatra bisa turun dan keandalan meningkat lantaran jaringan listrik dari selatan hingga utara di wilayah Sumatra sudah terhubung.

"BPP akan lebih murah dan listrik Sumatra semakin andal, karena mencakup seluruh pulau, sehingga kekhawatiran kekurangan pasokan listrik bisa teratasi," ungkap Wiluyo.

Jaringan listrik di wilayah Sumatra dinyatakan layak beroperasi setelah mendapatkan Rekomendasi Laik Bertegangan (RLB), pada Sabtu (29/6) akhir pekan lalu.

Status RLB tersebut dialamatkan untuk Saluran SUTET 275 kV. Jaringan listrik Sumatra ini membentang di sepanjang jalur Lahat-Lubuk Linggau-Bangko-Muara Bungo- Kiliranjao-Paya Kumbuh - Padang Sidempuan-Sarula-Simangkok-Galang. Panjang jaringan tersebut mencapai 2.866 kilometer sirkuit (kms).

Kelak, PLN terus mengembangkan jaringan SUTET 275 kV ke arah utara hingga Aceh. Proses konstruksinya saat ini sudah di jalur Galang-Pangkalan Susu, namun masih finalisasi untuk mendapatkan status RLB.

Jalur Pangkalan Susu-Arun-Sigli-Aceh baru dalam tahap konstruksi. Sedangkan arah selatan hingga Lampung, PLN sedang memproses pembangunan SUTET 275 kV yang akan melewati Lahat-Muara Enim-Gumawang-Lampung.

Wiluyo mengharapkan, jaringan tol listrik dapat memantik investor sehingga bisa mendorong pertumbuhan industri menengah dan besar di setiap provinsi di Sumatra.

"PLN selalu siap melayani kawasan-kawasan industri yang membutuhkan daya listrik yang besar, sesuai lokasi yang ditetapkan oleh pemda setempat," ungkap dia.

Bagikan

Berita Terbaru

Laba Melonjak 51% tapi Saham DSNG Justru Tergelincir, Saatnya Masuk Atau Wait & See?
| Selasa, 23 Desember 2025 | 08:17 WIB

Laba Melonjak 51% tapi Saham DSNG Justru Tergelincir, Saatnya Masuk Atau Wait & See?

Prospek kinerja DSNG di 2026 dinilai solid berkat profil tanaman sawit muda dan permintaan CPO yang kuat.

OJK dan KSEI Meluncurkan Integrasi Sistem Perizinan Reksadana
| Selasa, 23 Desember 2025 | 08:15 WIB

OJK dan KSEI Meluncurkan Integrasi Sistem Perizinan Reksadana

Langkah ini  untuk menyederhanakan proses, meningkatkan kepastian layanan, dan memperkuat tata kelola pendaftaran produk investasi reksadana. 

Anak Usaha DOID Perpanjang Kontrak DOID di Tambang Blackwater, Nilainya Segini
| Selasa, 23 Desember 2025 | 08:11 WIB

Anak Usaha DOID Perpanjang Kontrak DOID di Tambang Blackwater, Nilainya Segini

Kontrak tersebut terkait tambang Blackwater. Perpanjangan kontrak yang diperoleh pada 21 Desember 2025 tersebut bernilai sekitar A$ 740 juta. 

Emiten Semen Bisa Pulih Secara Bertahap, Simak Rekomendasi Sahamnya
| Selasa, 23 Desember 2025 | 07:45 WIB

Emiten Semen Bisa Pulih Secara Bertahap, Simak Rekomendasi Sahamnya

Emiten sektor semen berpeluang memasuki fase pemulihan pada 2026 setelah melewati tahun yang menantang.

Tax Holiday Deras, Investasi IKN Terkuras
| Selasa, 23 Desember 2025 | 07:43 WIB

Tax Holiday Deras, Investasi IKN Terkuras

Tercatat 290 perusahaan memperoleh tax holiday, dengan 102 perusahaan telah beroperasi dan merealisasikan investasi sebesar Rp 480 triliun.

Produksi Nikel di 2026 Dibatasi, Saham NCKL, INCO, HRUM, hingga ANTM Makin Seksi
| Selasa, 23 Desember 2025 | 07:43 WIB

Produksi Nikel di 2026 Dibatasi, Saham NCKL, INCO, HRUM, hingga ANTM Makin Seksi

Kebijakan pemangkasan produksi nikel oleh Pemerintah RI diharapkan mendongkrak harga sehingga akan berefek positif ke emiten.

ASII Masih Melirik Peluang Bisnis di Sektor Kesehatan
| Selasa, 23 Desember 2025 | 07:42 WIB

ASII Masih Melirik Peluang Bisnis di Sektor Kesehatan

Hingga saat ini, total investasi Grup Astra di bidang jasa kesehatan telah mencapai sekitar Rp 8,6 triliun.

Likuiditas Melimpah, Riil Masih Lemah
| Selasa, 23 Desember 2025 | 07:39 WIB

Likuiditas Melimpah, Riil Masih Lemah

Kenaikan M2 lebih banyak ditopang oleh peningkatan uang kuasi, terutama simpanan berjangka dan tabungan di perbankan. ​

DJP Memperketat Status Pajak WNI Diaspora
| Selasa, 23 Desember 2025 | 07:30 WIB

DJP Memperketat Status Pajak WNI Diaspora

DJP terapkan status pajak WNI diaspora lewat uji berjenjang untuk kondisi sebenarnya.                   

ELPI Kantongi Kontrak Rp 2,9 Triliun dari Genting Group
| Selasa, 23 Desember 2025 | 07:14 WIB

ELPI Kantongi Kontrak Rp 2,9 Triliun dari Genting Group

PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) mengantongi kontrak jangka panjang untuk proyek floating liquefied natural gas (FLNG) Genting 

INDEKS BERITA

Terpopuler