Kejar Target Marketing Sales Rp 1 Triliun, Anak Usaha KIJA Tawarkan Empat Proyek

Selasa, 05 Maret 2019 | 09:43 WIB
Kejar Target Marketing Sales Rp 1 Triliun, Anak Usaha KIJA Tawarkan Empat Proyek
[]
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.IDJAKARTA. PT Grahabuana Cikarang, anak usaha PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) akan merilis empat proyek properti pada tahun ini. Adapun peluncuran produk tersebut guna mencapai target marketing sales yang dibidik tahun ini.

Handoyo Lim, General Manager Corporate Marketing Jababeka Residence menyebutkan untuk mengejar target marketing sales Rp 1 triliun, manajemen akan menjajakan empat produk. "Kawana 2, Sport City tahap tiga, Asian Village dan Ruko Sudirman Boulevard tahap dua," ujar dia kepada KONTAN, Minggu (3/3) lalu.

Adapun dari keempat produk tersebut, satu di antaranya merupakan proyek baru, yakni Asian Village. Rencananya, untuk proyek anyar tersebut akan meluncur setelah Lebaran nanti. "Jadi memang untuk menghindari pemilu juga," tutur Handoyo.

Proyek Asian Village dikembangkan di lahan seluas 7 hektare. Dirancang tak hanya sebagai lokasi kuliner, melainkan juga area multifungsi yang memadukan kawasan wisata kuliner dan komersial dengan desain natural. Sedangkan untuk nilai investasi dari proyek tersebut, Handoyo masih menutup rapat.

Lewat beragam proyek yang ditawarkan, Grahabuana optimistis target marketing sales dapat tercapai setelah penyelenggaraan pemilu. Catatan KONTAN, sepanjang tahun lalu, anak usaha KIJA ini berhasil mencatatkan pertumbuhan marketing sales menjadi Rp 860 miliar dibandingkan tahun 2017 yang sebesar Rp 712 miliar.

Namun Handoyo tidak memerinci nilai kontribusi Grahabuana terhadap induk usahanya. "Belum bisa, karena banyak segmennya dan kami belum konsolidasikan semua," kilah dia.

Sebelumnya pada September tahun lalu, Grahabuana telah meneken kesepakatan joint venture untuk pengembangan lahan residensial dengan perusahaan asal Jepang, Keihan Real Estate Co Ltd dan Nice Corporation untuk mengembangkan Paradiso Golf Villa seluas 3 ha. Namun, pengembangannya belum akan dilakukan pada tahun ini. "Kami baru mengumumkan kerjasama dengan perusahaan Jepang saja," ungkap Handoyo.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Erajaya Swasembada (ERAA) Pacu Prenjualan Gawai di Akhir Tahun
| Rabu, 19 November 2025 | 07:30 WIB

Erajaya Swasembada (ERAA) Pacu Prenjualan Gawai di Akhir Tahun

Manajemen ERAA melihat, secara historis momentum Nataru menjadi salah satu periode penting bagi industri ritel.

Perlu Pemisahan Barang Lokal dan Impor di Platform E-Commerce
| Rabu, 19 November 2025 | 07:20 WIB

Perlu Pemisahan Barang Lokal dan Impor di Platform E-Commerce

Produk-produk lokal tengah menghadapi tantangan banjir produk impor berkualitas baik, namun berharga murah.

Ekspor Mobil Indonesia Terus Tancap Gas
| Rabu, 19 November 2025 | 07:00 WIB

Ekspor Mobil Indonesia Terus Tancap Gas

Gaikindo mencatat sejumlah merek yang punya kontribusi terbesar terhadap capaian ekspor mobil CBU sepanjang tahun ini

Momentum Akhir Tahun bisa Bikin Saham Garudafood (GOOD) Menguat?
| Rabu, 19 November 2025 | 06:51 WIB

Momentum Akhir Tahun bisa Bikin Saham Garudafood (GOOD) Menguat?

Valuasi harga saham PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) dinilai relatif lebih murah dibandingkan peers.

Adi Sarana Armada (ASSA) Kebut Bisnis Rental dan Logistik
| Rabu, 19 November 2025 | 06:45 WIB

Adi Sarana Armada (ASSA) Kebut Bisnis Rental dan Logistik

Bisnis sewa kendaraan dan autopool terjaga stabil berkat basis pelanggan B2B (business to business) dengan kontrak tahunan.

Menanti Arah BI Rate Saat Rupiah Terus Ambruk, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 19 November 2025 | 06:37 WIB

Menanti Arah BI Rate Saat Rupiah Terus Ambruk, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Konsensus memperkirakan, BI rate akan bertahan di 4,75% demi menjaga stabilitasi nilai tukar rupiah yang terus melemah.

Ekspektasi Suku Bunga The Fed Berubah, Valas Asia Melemah
| Rabu, 19 November 2025 | 06:36 WIB

Ekspektasi Suku Bunga The Fed Berubah, Valas Asia Melemah

Tekanan pada mata uang Asia dipicu oleh perubahan ekspektasi pasar terhaterhadap kebijakan Federal Reserve.

Didorong Ekspansi yang Agresif, Analis Pasang Rekomendasi Beli Saham ELSA
| Rabu, 19 November 2025 | 06:33 WIB

Didorong Ekspansi yang Agresif, Analis Pasang Rekomendasi Beli Saham ELSA

Prospek ELSA didorong oleh fokus pada proyek pengembangan bisnis baru dan alokasi capital expenditure (capex) yang agresif

Divestasi Aset Rp 1,69 Triliun, Likuiditas PTPP Bisa Membaik
| Rabu, 19 November 2025 | 06:30 WIB

Divestasi Aset Rp 1,69 Triliun, Likuiditas PTPP Bisa Membaik

PTPP tengah dalam proses melepas dua anak usahanya yang bergerak di luar bisnis inti dengan nilai sebesar Rp 1,69 triliun.

IHSG Masih di Jalur Bullish, tapi Butuh Amunisi Tambahan Biar bisa Terus Melaju
| Rabu, 19 November 2025 | 06:24 WIB

IHSG Masih di Jalur Bullish, tapi Butuh Amunisi Tambahan Biar bisa Terus Melaju

Pemangkasan suku bunga acuan di akhir tahun berpotensi mendongkrak saham bank, yang pada akhirnya mendorong IHSG.

INDEKS BERITA

Terpopuler