ILUSTRASI. Pertanian kopi di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara (2/12). PT. Asuransi Sinar Mas melakukan penyerahan kartu simas petani bagi petani kopi di kecamatan Dolok Sanggul dan KecamanatnPollung, Kabupaten Humbang Hasundutan. Penyerahan asuransi ini merupakan
Reporter: Agung Hidayat, Arfyana Citra Rahayu | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) sedang mengkaji alternatif tujuan pasar ekspor komoditas perkebunan demi mengatasi penurunan permintaan China di tengah wabah Covid-19. Pelaku industri perkebunan menilai, upaya pemerintah justru tidak strategis mengatasi tantangan industri yang sesungguhnya.
Sejauh ini China belum menjadi tujuan ekspor utama. Pasar kopi terbesar Indonesia yakni Eropa, Amerika dan Jepang. Sementara kini perekonomian China kembali bergeliat pasca puasa karena corona. "Maka menggarap pasar China justru perlu ditingkatkan," kata Lie Sukiantono Budinarta, Direktur PT Prasidha Aneka Niaga Tbk kepada KONTAN, Jumat (3/4).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.