ILUSTRASI. Kesepakatan migas baru Rusia dengan China terjadi di tengah meningkatnya ketegangan atas Ukraina dengan para pelanggan Eropa. Aleksey Druzhinin/Kremlin via REUTERS
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - MOSKOW/SINGAPURA. Presiden Vladimir Putin meluncurkan kesepakatan minyak dan gas (migas) baru dengan China senilai sekitar US$ 117,5 miliar pada Hari Jumat (4/2). Rusia berjanji untuk meningkatkan ekspor gas ke wilayah timur jauh di tengah meningkatnya ketegangan atas Ukraina dengan para pelanggan Eropa. Sementara bagi China, kesepakatan itu strategis.
Rusia sudah menjadi pemasok gas nomor tiga bagi China yang merupakan konsumen energi terbesar di dunia. Kremlin telah memperkuat hubungan dengan Beijing dan mengurangi ketergantungannya terhadap pelanggan energi tradisional Eropa.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.