Kesepakatan Ekonomi Komprehensif Indonesia Australia Ditandatangani Bulan Depan

Jumat, 15 Februari 2019 | 15:30 WIB
Kesepakatan Ekonomi Komprehensif Indonesia Australia Ditandatangani Bulan Depan
[]
Reporter: Abdul Basith | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Australia akan ditandatangani pada Maret 2019 mendatang. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menuturkan, seremoni akan dilakukan bersama dengan penyelenggaraan forum bisnis kedua negara.  

Kedua negara telah menuntaskan perundingan sejak Agustus 2018. Namun, penandatanganan kesepakatan molor karena perbedaan kebijakan politik luar negeri kedua negara.
Salah satu alasan penundaan adalah aksi Australia memindahkan kedutaan besarnya di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem. Padahal, pemerintah Indonesia tidak pernah mengakui keberadaan negara Israel tersebut.

Kesepakatan perundingan yang dirintis sejak 2010 ini sejatinya sudah terjadi saat Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengunjungi Indonesia dan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor. Pada kesempatan itu kedua pemimpin menyepahami untuk segera penyelesaian substansi IA-CEPA.

Asal tahu saja, pada periode Januari-November 2018, Indonesia mengalami defisit perdagangan dengan Australia sebesar US$ 2,85 miliar. Angka tersebut lebih kecil dibandingkan defisit periode yang sama tahun 2017 sebesar US$ 3,31 miliar. Indonesia berharap defisit neraca dagang tersebut bisa teratasi pasca adanya perjanjian tersebut.

Bagikan

Berita Terbaru

Haji Isam dan Oscar Darmawan Dikabarkan Tertarik Garap Bursa Kripto
| Sabtu, 15 November 2025 | 08:16 WIB

Haji Isam dan Oscar Darmawan Dikabarkan Tertarik Garap Bursa Kripto

Pengelola bursa kripto di Indonesia, PT Central Finansial X (CFX), bakal kedatangan pesaing tangguh.

Redenominasi Rupiah dan Kesiapan Sistem
| Sabtu, 15 November 2025 | 07:46 WIB

Redenominasi Rupiah dan Kesiapan Sistem

Redenominasi bukan sekadar menghapus nol di atas kertas, melainkan membangun kepercayaan baru terhadap nilai ekonomi Indonesia.

Keadilan Iklim COP30
| Sabtu, 15 November 2025 | 07:31 WIB

Keadilan Iklim COP30

COP 30 harus kembali ke akarnya, memastikan rakyat yang paling terdampak mendapatkan perlindungan utama.

Waspada Lonjakan Inflasi Pangan Berlanjut
| Sabtu, 15 November 2025 | 07:26 WIB

Waspada Lonjakan Inflasi Pangan Berlanjut

BI mewaspadai pergerakan inflasi kelompok pangan alias volatile food yang mulai meningkat beberapa waktu terakhir.

Cerita Direktur Sreeya Sewu Indonesia Mengadopsi Strategi Value Investing
| Sabtu, 15 November 2025 | 07:15 WIB

Cerita Direktur Sreeya Sewu Indonesia Mengadopsi Strategi Value Investing

Mengupas strategi berinvestasi Natanael Yuyun Suryadi, Direktur PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk (SPID) 

 Membentuk Ulang Industri Lelang
| Sabtu, 15 November 2025 | 07:06 WIB

Membentuk Ulang Industri Lelang

Menyusuri perjalanan karier Deny Gunawan hingga menjabat Chief Operating Officer (COO) PT JBA Indonesia

Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) Merambah Bisnis Susu Untuk MBG
| Sabtu, 15 November 2025 | 07:00 WIB

Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) Merambah Bisnis Susu Untuk MBG

Mengupas profil dan strategi bisnis baru PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) di sektor susu sapi perah dan turunannya

KRAS Berpeluang Dapat Suntikan Dana Danantara
| Sabtu, 15 November 2025 | 07:00 WIB

KRAS Berpeluang Dapat Suntikan Dana Danantara

Industri baja dinilai memiliki potensi besar dalam menciptakan lapangan kerja berkualitas dan berkeahlian tinggi.

Sanksi Tegas Bagi Importir Pakaian Bekas
| Sabtu, 15 November 2025 | 06:56 WIB

Sanksi Tegas Bagi Importir Pakaian Bekas

Total nilai impor pakai bekas itu sebesar Rp 112,35 miliar atau setara 19.391 balpres yang dimusnahkan.

Pesangon dan Uang Pensiun Tetap Kena Pajak
| Sabtu, 15 November 2025 | 06:54 WIB

Pesangon dan Uang Pensiun Tetap Kena Pajak

Mahkamah Konstitusi menolak permohonan uji materiil pajak atas pesangon pensiun                     

INDEKS BERITA

Terpopuler