ILUSTRASI. Foto udara sebuah resor dengan fasilitas kolam renang yang masih dalam tahap pembangunan di Pulau Tengah, Taman Nasional Karimunjawa (TNKJ), Jepara, Jawa Tengah, Senin (29/7/2019). Warga yang tergabung di dalam Komunitas lingkungan Alam Karimun (Akar) berharap kepada Balai Taman Nasional Karimunjawa untuk meninjau ulang pembangunan penginapan di pulau tersebut karena dinilai menyalahi asas konservasi di kawasan konservasi kepulauan wisata bahari Karimunjawa karena adanya bangunan permanen serta pemancangan dermaga yang dapat merusak terumbu karang. ANTARA FOTO/Aji Styawan/wsj.
Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
Bicara soal potensi wisata di Indonesia, maka kita tidak akan lepas dari pembicaraan ekosistem wisata. Sebab dalam konteks pariwisata, tak guna pemandangan bagus jika akses menuju ke lokasi tersebut tak bisa ditapaki. Namun begitulah kondisi di banyak potensi wisata bahari di Indonesia saat ini. Banyak destinasi yang bagus, tetapi sulit untuk dijejaki.
Bahkan banyak destinasi wisata tersebut bagaikan surga yang tersembunyi alias hidden paradise, tak bisa dijejaki karena ketiadaan akses transportasi. Maka itu ketika ada yang berhasil mengunjungi lokasinya, informasi segera viral dan semua orang berlomba-lomba mencoba mendatanginya.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
