ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi di anjungan tunai mandiri milik salah satu bank anggota perhimpunan bank negara atau Himbara di Jakarta, Minggu (12/7/2020). KONTAN/Carolus Agus Waluyo
Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perlambatan ekonomi akibat pandemi virus corona Covid-19, berbanding lurus terhadap penyaluran kredit perbankan. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) per Juni 2020 tercatat kredit hanya tumbuh 1% secara year on year (yoy) menjadi Rp 5.552,6 triliun.
Padahal, menurut Chief Economist Bank Central Asia (BCA) David Sumual dari sisi kemampuan bank dalam menyalurkan kredit masih kuat. Bahkan likuiditas di pasar cenderung melonggar.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.