Kinerja Emiten Pelayaran Melaju Kencang di Kuartal III-2021

Senin, 15 November 2021 | 07:15 WIB
Kinerja Emiten Pelayaran Melaju Kencang di Kuartal III-2021
[]
Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setidaknya, empat perusahaan pelayaran sudah merilis kinerja kuartal III-2021. Kinerja perusahaan pelayaran melaju kencang jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kinerja paling oke dicatat PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) dengan pendapatan US$ 442,75 juta, atau lebih tinggi 22,27% dari sebelumnya. Ditambah dengan perolehan keuntungan di luar pendapatan jasa, semisal mendapatkan keuntungan kurs, keuntungan penjualan aset tetap, dan laba dari asosiasi dan ventura bersama, SMDR mencatatkan kenaikan laba hampir 900% pada kuartal III-2021

PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) juga berhasil mencetak pertumbuhan kinerja positif di periode sembilan bulan pertama tahun ini. Perusahaan penyedia logistik dan solusi transportasi laut terintegrasi pengangkutan  batubara dan mineral ini mencatat pendapatan usaha sebesar US$ 75,3 juta.

Kinerja Emiten Pelayaran (US$ juta)         
             
Emiten Pendapatan Laba
Kuartal III-2020 Kuartal III-2021 Perubahan Kuartal III-2020 Kuartal III-2021 Perubahan
TPMA 30,14 30,33 0,62% 1,16 3,42 194,83%
SMDR 362,09 442,75 22,27% 5,26 51,53 878,95%
PSSI 51,18 75,35 47,20% 5,26 15,42 193,13%
LEAD 18,62 20,15 8,23% -2,48 -1,74 29,84%
             
Sumber: laporan keuangan        

 

Dalam keterangan tertulisnya beberapa waktu yang lalu, Iriawan Alex Ibarat, Direktur Utama PSSI, mengatakan, peningkatan permintaan angkutan batubara, baik domestik maupun internasional, mendongkrak kinerja usaha emiten ini secara keseluruhan.

Menjelang akhir tahun 2021, pendapatan diyakini tetap cukup stabil, mengingat masih tingginya permintaan pengangkutan batubara. Karena itu, utilisasi kapal-kapal PSSI masih akan tinggi.

PSSI juga terus melakukan diversifikasi usaha pada sektor pengangkutan non-batubara, seperti bauksit, dan nikel. PSSI juga ekspansi lebih luas ke pasar internasional.

Perbaikan kinerja di emiten pelayaran juga dirasakan oleh PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD). Di kuartal III- 2021, LEAD meraih pendapatan sebesar US$ 20,15 juta  atau  tumbuh 8,21%.

LEAD memang masih membukukan rugi bersih sebesar  US$ 1,74 juta. Namun, emiten ini berhasil memangkas rugi 22,66% dari sebelumnya.

Sekretaris Perusahaan LEAD Adrianus Iskandar menjelaskan, semua kapal-kapal LEAD mendapatkan kontrak dan bekerja penuh selama kuartal III-2021, sehingga mendorong kinerja.

Melihat realisasi kinerja kuartal III-2021, Adrian memprediksi pendapatan bisa menembus target. "Target tahun ini sekitar US$ 25 juta untuk pendapatan. Laba juga akan lebih baik dari tahun lalu," kata dia, Minggu (14/11). Di akhir 2020 lalu, LEAD mencatatkan rugi US$ 2,69 juta.

Pengamat Pasar Modal dan Asosiasi Analis Efek Indonesia Reza Priyambada melihat, pemulihan ekonomi turut membantu kinerja emiten pelayaran dengan pengangkutan kargo. Saat permintaan barang secara global meningkat, kebutuhan akan kapal juga naik. Pilihan saham pelayaran dari Reza antara lain GTSI, LEAD, WINS, dan MBSS.

 

 

Bagikan

Berita Terbaru

Terdepak Dari Indeks LQ45, Berikut Ini Saham Yang Masih Bisa Dilirik
| Jumat, 31 Oktober 2025 | 20:23 WIB

Terdepak Dari Indeks LQ45, Berikut Ini Saham Yang Masih Bisa Dilirik

BRIS dan JSMR masih lebih diuntungkan karena memiliki sentimen makro, serta dukungan BUMN, katalis belanja & transportasi di kuartal IV.

Prospek Positif Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) Berkat Program Stimulus Pemerintah
| Jumat, 31 Oktober 2025 | 20:17 WIB

Prospek Positif Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) Berkat Program Stimulus Pemerintah

AMRT menjadi salah satu emiten yang diuntungkan dari kebijakan dana bantuan tunai mengingat profil konsumennya dominan di kelas menengah-bawah.

Masuk ke LQ45 dan Rumor IPO Anak Usaha Bawa Saham EMTK Menguat
| Jumat, 31 Oktober 2025 | 16:51 WIB

Masuk ke LQ45 dan Rumor IPO Anak Usaha Bawa Saham EMTK Menguat

Ke depannya performa saham EMTK akan sangat bergantung ke arah bisnisnya, terutama di sektor media dan digital.

Bakal Akusisi Mah Sing, Begini Rekomendasi Saham Dharma Polimetal (DRMA)
| Jumat, 31 Oktober 2025 | 15:55 WIB

Bakal Akusisi Mah Sing, Begini Rekomendasi Saham Dharma Polimetal (DRMA)

DRMA terus mempercepat ekspansinya di sektor kendaraan listrik (EV) melalui platform Dharma Connect.

Banyak yang Janggal di Saham DADA, Berikut ini Catatannya
| Jumat, 31 Oktober 2025 | 11:00 WIB

Banyak yang Janggal di Saham DADA, Berikut ini Catatannya

Sesuatu yang janggal mulai terendus saat PT Karya Permata Inovasi Indonesia, entitas pengendali, sibuk menjual saham DADA menuju puncak.

Petani Tembakau Terbelit Masalah Kronis
| Jumat, 31 Oktober 2025 | 07:25 WIB

Petani Tembakau Terbelit Masalah Kronis

Pada musim panen tahun ini, kompetisi pembelian dari industri semakin berkurang, akibatnya harga pun cenderung turun.

Prospek Emiten Barang Konsumen FMCG Masih Menarik
| Jumat, 31 Oktober 2025 | 06:34 WIB

Prospek Emiten Barang Konsumen FMCG Masih Menarik

Kkinerja keuangan emiten konsumer cukup baik karena penurunan input cost seiring dengan melandainya harga sejumlah bahan baku

Rupiah Terkena Imbas Pemangkasan Bunga The Fed
| Jumat, 31 Oktober 2025 | 06:30 WIB

Rupiah Terkena Imbas Pemangkasan Bunga The Fed

Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS usai The Federal Rerserve (The Fed) pangkas suku bunga.

Window Dressing Datang Malu-Malu di Tahun Ini
| Jumat, 31 Oktober 2025 | 06:27 WIB

Window Dressing Datang Malu-Malu di Tahun Ini

 Meskipun ada peluang, nampaknya para fund manager tak akan agresif melakukan window dressing di tahun ini.

Geliat Ekonomi dari Legalnya Sumur Minyak Rakyat
| Jumat, 31 Oktober 2025 | 06:23 WIB

Geliat Ekonomi dari Legalnya Sumur Minyak Rakyat

Legalisasi berpotensi menciptakan efek berantai bagi ekonomi lokal, mulai dari jasa pengeboran, transportasi hingga tumbuhnya UMKM

INDEKS BERITA

Terpopuler