Kinerja Golden Agri Resources Tertekan Harga CPO

Rabu, 27 Februari 2019 | 12:45 WIB
Kinerja Golden Agri Resources Tertekan Harga CPO
[]
Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Perusahaan kelapa sawit milik Grup Sinarmas, Golden Agri Resources Limited mencetak pendapatan sebesar US$ 7,2 miliar sepanjang tahun 2018. Angka ini turun 5% dibandingkan dengan pendapatan tahun sebelumnya sebesar US$ 7,5 miliar. 

Penurunan kinerja induk PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) ini disebabkan karena pelemahan harga minyak sawit. Perusahaan pun harus mengalami rugi bersih sebesar US$ 2 juta dibandingkan keuntungan tahun 2017 sebesar US$ 74 juta. 

EBITDA kuartal empat mencapai US$ 203 juta, turun 53% dibandingkan kuartal sebelumnya. Sehingga, total EBITDA 2018 pun ikut tergerus 14% menjadi US$ 573 juta. Lalu, laba pokok perusahaan ini merosot 29% yoy menjadi US$ 181 juta. Ini karena laba di kuartal keempat juga anjlok 166% dibandingkan kuartal sebelumnya. 

Hasil kinerja kuartal keempat ini juga menghitung perolehan nilai wajar pada aset keuangan setelah mengadopsi pembukuan IFRS 9. Jadi, kerugian bersih Golden Agri di tahun 2018 terutama karena disebabkan rugi nilai tukar mata uang asing, kerugian akibat perubahan nilai wajar aset biologis dan biaya pajak tangguhan. 

DPenurunan harga minyak sawit tetap menjadi faktor utama pelemahan kinerja perusahaan di tahun 2018, terutama yang berasal dari perkebunan dan segmen kelapa sawit. Secara keseluruhan industri kelapa sawit memang tengah didera persediaan yang tinggi dan harga yang lebih rendah.

Franky O. Widjaja, Chairman and Chief Executive Officer Golden Agri mengatakan, tahun 2018 merupakan tahun yang menantang bagi operator di industri minyak sawit. "Kami melihat permintaan dari sektor energi sebagai katalis industri yang penting. Didukung oleh pemerintah Indonesia yang ingin menerapkan bahan bakar campuran biodiesel," ujarnya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Singapura, Rabu (27/2). 

Dia menambahkan, hal tersebut dapat imeningkatkan penawaran dan permintaan untuk minyak sawit, sehingga bisa berdampak positif pada harga CPO..

Hingga 31 Desember 2018, luas tanam Golden Agri mencapai 498.000 hektare. Sebanyak 21% di antaranya dimiliki oleh petani plasma. Untuk mempertahankan pertumbuhan produksi, Golden Agri akan fokus pada penanaman kembali perkebunan yang lebih tua. Target penanaman kembali di tahun ini yakni 15.000 hektare.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Rekap Perbandingan IHSG Vs Peers ASEAN dan Proyeksi Sepekan ke Depan
| Minggu, 13 Juli 2025 | 21:49 WIB

Rekap Perbandingan IHSG Vs Peers ASEAN dan Proyeksi Sepekan ke Depan

Dalam proyeksi Kiwoom, IHSG sepekan ke depan bakal bergerak mixed dan cenderung menguat di rentang level support 6.980 dan resistance 7.200.

Pengendali dan Investor Kakap Terpantau Borong Saham Petrosea (PTRO)
| Minggu, 13 Juli 2025 | 21:43 WIB

Pengendali dan Investor Kakap Terpantau Borong Saham Petrosea (PTRO)

Dalam lima hari terakhir, pergerakan harga saham PT Petrosea Tbk (PTRO) sudah melonjak sebear 21,76%

Saham Sido Muncul (SIDO) Menguat, Seiring Mulai Kembali Masuknya Investor Asing
| Minggu, 13 Juli 2025 | 21:29 WIB

Saham Sido Muncul (SIDO) Menguat, Seiring Mulai Kembali Masuknya Investor Asing

Sepekan terakhir sejumlah institusi asing kembali masuk ke saham SIDO, misalnya Blackrock Inc dan Dimensional Fund Advisors LP.

Profil Levoca yang Belakangan Rajin Kuras Kepemilikan di Bakrie & Brothers (BNBR)
| Minggu, 13 Juli 2025 | 18:26 WIB

Profil Levoca yang Belakangan Rajin Kuras Kepemilikan di Bakrie & Brothers (BNBR)

Levoca sejatinya bukan perusahaan manajemen investasi, namun perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan, dan layanan konsultasi.

MSCI Melunak Melonggarkan Kriteria Masuk Indeks, Kabar Baik Bagi Saham-Saham Prajogo
| Minggu, 13 Juli 2025 | 16:05 WIB

MSCI Melunak Melonggarkan Kriteria Masuk Indeks, Kabar Baik Bagi Saham-Saham Prajogo

Pengamat pasar Yanuar Rizky menyebut langkah MSCI melonggarkan syarat menandakan mereka mengincar keuntungan pendek (short) dari transaksi di IDX.

Menakar Taji BBCA, BBRI, BMRI VS Saham Konglomerat yang Jadi Nakhoda Penggerak IHSG
| Minggu, 13 Juli 2025 | 14:42 WIB

Menakar Taji BBCA, BBRI, BMRI VS Saham Konglomerat yang Jadi Nakhoda Penggerak IHSG

Emiten dengan bobot terbesar di dalam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dikuasai oleh tiga saham perbankan keping biru..

Gaduh PKPU Emiten Pionir Bisnis Kebab Baba Rafi (RAFI), Nilamsari Buka Suara
| Minggu, 13 Juli 2025 | 14:36 WIB

Gaduh PKPU Emiten Pionir Bisnis Kebab Baba Rafi (RAFI), Nilamsari Buka Suara

Nilamsari dan Nur Arief Budiyanto menyatakan mereka telah mengajukan pengunduran diri dan disetujui dalam RUPS tanggal 26 Juni 2024.

Bank Mandiri (BMRI) Agendakan RUPSLB, Dirut Darmawan Junaidi Digosipkan Bakal Diganti
| Minggu, 13 Juli 2025 | 11:42 WIB

Bank Mandiri (BMRI) Agendakan RUPSLB, Dirut Darmawan Junaidi Digosipkan Bakal Diganti

PT Bank Mandiri Tbk mengumumkan bakal menggelar RUPSLB pada 4 Agustus 2025 mendatang, dengan Agenda: perubahan pengurus perseroan.

Perang Diskon Sepeda Motor Listrik di Tengah Ketidakpastian Subsidi
| Minggu, 13 Juli 2025 | 06:05 WIB

Perang Diskon Sepeda Motor Listrik di Tengah Ketidakpastian Subsidi

Insentif pemerintah untuk sepeda motor listrik tak kunjung turun, produsen memutar siasat menebar diskon jumbo

Panen Raya Bisnis Buku Latihan Soal Sekolah
| Minggu, 13 Juli 2025 | 05:10 WIB

Panen Raya Bisnis Buku Latihan Soal Sekolah

Penerbit buku latihan soal untuk siswa panen menjelang tahun ajaran baru. Bukunya laris diborong orang tua siswa yang in

 
INDEKS BERITA

Terpopuler