Kinerja Reksadana Pendapatan Tetap Hanya Naik Tipis

Rabu, 06 Februari 2019 | 05:45 WIB
Kinerja Reksadana Pendapatan Tetap Hanya Naik Tipis
[]
Reporter: Dimas Andi | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja reksadana pendapatan tetap masih belum optimal sepanjang Januari lalu. Padahal, kinerja reksadana jenis lainnya mencatat return di atas 3%.

Mengutip data Infovesta Utama, kinerja rata-rata reksadana pendapatan tetap, yang menginvestasikan sebagian besar dana di surat utang atau obligasi, sebagaimana tercermin dari Infovesta Fixed Income Index, cuma sebesar 0,5% Januari lalu.

Sebagai perbandingan, di periode yang sama, Infovesta Equity Fund Index yang menggambarkan kinerja rata-rata reksadana saham tumbuh 3,56%. Begitu pula dengan Infovesta Balance Fund Index yang menjadi acuan kinerja rata-rata reksadana campuran. Indeks ini mencetak kenaikan 3,15% bulan lalu.

Head of Investment Insight Investment Management Genta Wira Anjalu menyampaikan, stagnannya pertumbuhan kinerja rata-rata reksadana pendapatan sejalan dengan pasar obligasi Indonesia yang belum stabil di awal tahun.

Ini terlihat dari pola arus dana asing di pasar surat berharga negara (SBN). Di awal tahun ini, arus dana asing yang masuk ke pasar SBN hanya Rp 9 triliun. Dari jumlah tersebut, hampir seluruhnya masuk lewat lelang di pasar primer. Dana asing justru tercatat keluar di pasar sekunder, ujar Genta, Senin (4/2).

Sudah rally

Enry Danil, Head of Fixed Income Syailendra Capital, menambahkan, pasar obligasi Indonesia sudah rally cukup signifikan jelang akhir tahun lalu. Karena itu, investor melakukan aksi ambil untung di pasar obligasi di awal tahun.

Mereka lalu wait and see, menanti hasil pemilu. Sentimen ini pula yang membuat harga surat utang negara (SUN) kembali terkoreksi di awal tahun.

Terlepas dari itu, Head of Investment Avrist Asset Management Farash Farich optimistis, kinerja rata-rata reksadana pendapatan tetap optimal akan beberapa waktu ke depan. Jika nilai tukar rupiah terus menguat, bukan tidak mungkin kinerja reksadana ini melesat di kisaran 8% -9% di akhir tahun nanti. Sekadar informasi, rupiah menguat 2,9% terhadap dollar AS sepanjang Januari lalu.

Senada, Erny menuturkan, kinerja reksadana pendapatan tetap bisa tumbuh di level positif sepanjang tahun ini. Tetapi, kemungkinan laju pertumbuhannya belum bisa melampaui reksadana saham.

Bagikan

Berita Terbaru

Trade Expo Indonesia Bidik Transaksi US$ 25 Miliar
| Senin, 24 Februari 2025 | 00:02 WIB

Trade Expo Indonesia Bidik Transaksi US$ 25 Miliar

Pameran Trade Expo Indonesia bakal digelar pada 15 Oktober sampai 19 Oktober 2025 di ICE BSD Tangerang.

Prabowo Tunjuk Rosan Jadi Nakhoda Danantara, Pandu & Dony Oskaria Jabat CIO & COO
| Minggu, 23 Februari 2025 | 15:01 WIB

Prabowo Tunjuk Rosan Jadi Nakhoda Danantara, Pandu & Dony Oskaria Jabat CIO & COO

Kabar yang masuk KONTAN, Menteri Investasi dan BKPM Rosan Roslani akan menjadi nakhoda BPI Danantara.

Nasib Pembudidaya eFishery di Ujung Tanduk, Gibran: Saya Tidak Menggelapkan Dana
| Minggu, 23 Februari 2025 | 14:12 WIB

Nasib Pembudidaya eFishery di Ujung Tanduk, Gibran: Saya Tidak Menggelapkan Dana

Co-Founder sekaligus CEO eFishery Gibran Huzaifah menyatakan tidak pernah menggelapkan dana eFishery sepeser pun.

Platform Mobkas Tangkap Peluang Pasar Kendaraan
| Minggu, 23 Februari 2025 | 14:00 WIB

Platform Mobkas Tangkap Peluang Pasar Kendaraan

Industri otomotif bergerilya tangkap pasar yang besar dari mobil bekas, melalui platform digital mereka tawarakan layanan mobil bekas.

Mengekas Protein dari Ternak Ayam Sendiri
| Minggu, 23 Februari 2025 | 13:00 WIB

Mengekas Protein dari Ternak Ayam Sendiri

Tren memelihara ayam di rumah kian digemari. Proses pemeliharaan yang mudah membuat banyak orang keranjingan melakukannya.

10 SWF Dengan Aset Terbesar, Ada Danantara
| Minggu, 23 Februari 2025 | 12:32 WIB

10 SWF Dengan Aset Terbesar, Ada Danantara

Indonesia segera meluncurkan SWF terbaru dengan aset jumbo yakni Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

Wakil Menteri Investasi: Pemerintah Dorong Peluang Investasi Energi Terbarukan
| Minggu, 23 Februari 2025 | 12:31 WIB

Wakil Menteri Investasi: Pemerintah Dorong Peluang Investasi Energi Terbarukan

Pemerintah telah menyiapkan berbagai insentif, kemudahan perizinan, dan skema feed-in tariff agar investasi energi hijau semakin menarik.

Saham Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Jadi Perhatian di Awal Tahun 2025
| Minggu, 23 Februari 2025 | 12:01 WIB

Saham Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Jadi Perhatian di Awal Tahun 2025

Direktur dan Chief Investor Relations Officer BRMS Herwin Hidayat mengerek target produksi emas pada tahun 2025 sebanyak 26,67% YoY.

Perang Bunga KPR Murah Membara di Awal Tahun
| Minggu, 23 Februari 2025 | 12:00 WIB

Perang Bunga KPR Murah Membara di Awal Tahun

Langsung tancap gas di awal tahun, bank gencar menawarkan promo bunga KPR untuk meningkatkan pembiayaan kredit rumah.

Kiat Memangkas Emisi dari Semburat Gas Bumi dan Juga Produksi Metana
| Minggu, 23 Februari 2025 | 09:00 WIB

Kiat Memangkas Emisi dari Semburat Gas Bumi dan Juga Produksi Metana

Tahun 2024, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) meraih rating ESG lebih baik. Namun awal tahun ini, PGN terseret kasus dugaan korupsi. 

 
INDEKS BERITA

Terpopuler