Kinerja Suparma Semester I-2021 Ciamik, Valuasi Harga Saham SPMA Jadi Menarik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Suparma Tbk (SPMA) sukses membukukan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif di sepanjang semester pertama 2021.
Kinerja keuangan yang ciamik membuat harga saham SPMA hari ini mengalami kenaikan harga yang signifikan. Hingga pukul 14.45, harga saham SPMA sudah melejit 15% ke Rp 370 per saham.
Meski demikian, valuasi harga saham SPMA saat ini masih menarik. Merujuk data RTI, di harga Rp 370 per saham, price to earning ratio (PER) 2021 SPMA jika disetahunkan ada di level 5,57 kali.
Sementara price to book value (PBV) emiten produsen kertas dan tisu yang berbasis di Surabaya, Jawa Timur itu ada di 0,50 kali.
Merujuk laporan keuangan yang dipublikasikan di Harian Kontan hari ini (28/7), pada semester I-2021, Suparma mampu membukukan penjualan bersih lebih dari Rp 1,21 triliun.
Ini artinya ada pertumbuhan sebesar 22,60% (yoy) dibanding periode sama tahun 2020 yang sebesar Rp 990,99 miliar.
Baca Juga: Siap Cadangan Modal Tinggi, Begini Rekomendasi Saham Bank Negara Indonesia (BBNI)
Penjualan ke pasar domestik masih menjadi penyumbang utama bagi Suparma. Nilainya mencapai sekitar Rp 1,10 triliun, atau sekitar 90,14% dari total penjualan bersih SPMA.
Meskipun beban pokok penjualan mengalami kenaikan, Suparma masih bisa mencetak laba kotor sebesar Rp 209,26 miliar. Berbanding Rp 179,81 miliar di semester I-2020.
Walhasil, produsen tisu merek Plenty dan See-U, itu bisa mengerek laba periode berjalannya tumbuh 15,08% (yoy) mnejadi Rp 71,04 miliar.
Dengan demikian, laba per saham dasar (earning per share/EPS) SPMA naik dari Rp 28 menjadi Rp 33 di semester pertama 2021.
Selanjutnya: Perusahaan Batubara Prima Andalan Mandiri Bersiap IPO, Target Dana Rp 568,896 miliar