Kinerja Suparma Semester I-2021 Ciamik, Valuasi Harga Saham SPMA Jadi Menarik

Rabu, 28 Juli 2021 | 14:52 WIB
Kinerja Suparma Semester I-2021 Ciamik, Valuasi Harga Saham SPMA Jadi Menarik
[ILUSTRASI. Suasana di pabrik kertas tisu PT Suparma Tbk (SPMA). DOK/SPMA]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Suparma Tbk (SPMA) sukses membukukan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif di sepanjang semester pertama 2021.

Kinerja keuangan yang ciamik membuat harga saham SPMA hari ini mengalami kenaikan harga yang signifikan. Hingga pukul 14.45, harga saham SPMA sudah melejit 15% ke Rp 370 per saham.

Meski demikian, valuasi harga saham SPMA saat ini masih menarik. Merujuk data RTI, di harga Rp 370 per saham, price to earning ratio (PER) 2021 SPMA jika disetahunkan ada di level 5,57 kali.

Sementara price to book value (PBV) emiten produsen kertas dan tisu yang berbasis di Surabaya, Jawa Timur itu ada di 0,50 kali.

 

 

Merujuk laporan keuangan yang dipublikasikan di Harian Kontan hari ini (28/7), pada semester I-2021, Suparma mampu membukukan penjualan bersih lebih dari Rp 1,21 triliun.

Ini artinya ada pertumbuhan sebesar 22,60% (yoy) dibanding periode sama tahun 2020 yang sebesar Rp 990,99 miliar.

Baca Juga: Siap Cadangan Modal Tinggi, Begini Rekomendasi Saham Bank Negara Indonesia (BBNI)

Penjualan ke pasar domestik masih menjadi penyumbang utama bagi Suparma. Nilainya mencapai sekitar Rp 1,10 triliun, atau sekitar 90,14% dari total penjualan bersih SPMA.

Meskipun beban pokok penjualan mengalami kenaikan, Suparma masih bisa mencetak laba kotor sebesar Rp 209,26 miliar. Berbanding Rp 179,81 miliar di semester I-2020.

Walhasil, produsen tisu merek Plenty dan See-U, itu bisa mengerek laba periode berjalannya tumbuh 15,08% (yoy) mnejadi Rp 71,04 miliar.

Dengan demikian, laba per saham dasar (earning per share/EPS) SPMA naik dari Rp 28 menjadi Rp 33 di semester pertama 2021.

Selanjutnya: Perusahaan Batubara Prima Andalan Mandiri Bersiap IPO, Target Dana Rp 568,896 miliar

 

Bagikan

Berita Terbaru

AMMN Minta Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat
| Selasa, 13 Mei 2025 | 05:04 WIB

AMMN Minta Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat

Alexander bilang, perpanjangan izin ini akan memberikan ruang fleksibilitas bagi perusahaan, serta memastikan arus kas tetap terjaga

Produk Kosmetik Lokal Kalah Bersaing
| Selasa, 13 Mei 2025 | 05:01 WIB

Produk Kosmetik Lokal Kalah Bersaing

Menurut Solihin, pelemahan kurts rupiah terhadap dolar AS membuat biaya bahan baku menjadi lebih mahal.

Perjalanan Luar Negeri Memacu Premi Asuransi Perjalanan
| Selasa, 13 Mei 2025 | 05:00 WIB

Perjalanan Luar Negeri Memacu Premi Asuransi Perjalanan

Tugu Insurance mencatatkan pertumbuhan premi asuransi perjalanan 117% secara tahunan hingga April 2025 ditopang produk proteksi haji dan umrah.

 Pengalihan Impor Mesti Cermat dan Transparan
| Selasa, 13 Mei 2025 | 04:57 WIB

Pengalihan Impor Mesti Cermat dan Transparan

Pengalihan impor ini menjadi indikasi positif untuk mendukung pemberantasan mafia minyak dan gas (migas) yang terindikasi telah lama

 Pemulihan Aset Bermasalah di Bank BUMN Membaik
| Selasa, 13 Mei 2025 | 04:55 WIB

Pemulihan Aset Bermasalah di Bank BUMN Membaik

Pendapatan recovery sejumlah bank pelat merah masih berhasil tumbuh baik meski di saat yang sama mulai melakukan hapus tagih kredit UMKM

Konsumsi Susu UHT Menurun, Laba Ultrajaya (ULTJ) Ikut Melandai
| Selasa, 13 Mei 2025 | 04:50 WIB

Konsumsi Susu UHT Menurun, Laba Ultrajaya (ULTJ) Ikut Melandai

ULTJ meraih laba Rp 364,68 miliar di kuartal I-2025, turun 9,97% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 405,09 miliar.

Demam Emas Bikin Aneka Tambang (ANTM) Bersinar
| Selasa, 13 Mei 2025 | 04:40 WIB

Demam Emas Bikin Aneka Tambang (ANTM) Bersinar

Waspadai potensi normalisasi kinerja saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) usai kenaikan harga yang tinggi

Laju Pertumbuhan Kredit Valas Mulai Melambat
| Selasa, 13 Mei 2025 | 04:35 WIB

Laju Pertumbuhan Kredit Valas Mulai Melambat

Kredit perbankan di Tanah Air dalam denominasi valas masih tumbuh dua digit hingga Maret 2025, jauh melampaui kenaikan kredit dalam rupiah. ​

Utilitas Industri Keramik Bakal Terus Merosot
| Selasa, 13 Mei 2025 | 04:35 WIB

Utilitas Industri Keramik Bakal Terus Merosot

Asaki merevisi target utilitas industri keramik nasional dari 85% menjadi 75% karena faktor belum optimalnya pasokan gas industri murah..

Kredit Macet Peminjam Fintech Usia 54 Plus Melonjak
| Selasa, 13 Mei 2025 | 04:30 WIB

Kredit Macet Peminjam Fintech Usia 54 Plus Melonjak

Nilai pinjaman macet di fintech berusia di atas 54 tahun naik 25,95% menjadi Rp 119 miliar pada Februari 2025, dari akhir 2024. ​

INDEKS BERITA

Terpopuler