Kinerja ZINC Berkilap, Laba Bersih Terbang 148,06 Persen Menjadi Rp 66,28 Miliar

Rabu, 03 November 2021 | 08:35 WIB
Kinerja ZINC Berkilap, Laba Bersih Terbang 148,06 Persen Menjadi Rp 66,28 Miliar
[ILUSTRASI. Aktivitas pertambangan PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC). ZINC membukukan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih yang signifikan di sembilan bulan pertama 2021. DOK/ZINC]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) berhasil membukukan pertumbuhan kinerja keuangan yang signifikan di sembilan bulan pertama 2021. Baik dari sisi penjualan maupun laba bersih.

Per 30 September 2021 penjualan ZINC melambung 61,01 persen (year on year/yoy) menjadi Rp 612,59 miliar. 

Penyumbang terbesar datang dari penjualan zinc (zn) yang melejit 41,04 persen (yoy) menjadi Rp 260,35 miliar.

Selain itu ZINC membukukan penjualan konsentrat besi senilai Rp 100,13 miliar. Pada periode yang sama tahun lalu, tidak ada catatan atas penjualan komoditas ini.

Baca Juga: Kinerja Keuangan Terus Menanjak, Widodo Makmur (WMUU) Makin Getol Ekspansi Bisnis

Pelanggan terbesar ZINC masih Merlion Resources Holdings Limited, yakni sebanyak 350,34 miliar. 

Seiring munculnya catatan penjualan konsentrat besi, ZINC pun mencatatkan penjualan ke perusahaan baja, PT Dexin Steel Indonesia senilai Rp 153,71 miliar.

 

 

Meski beban pokok penjualan dan beban usaha ikut melambung, ZINC masih mampu membukukan laba usaha sebesar Rp 133,07 miliar, atau meningkat 141,34 persen (yoy).

Walhasil, ZINC bisa meraup laba bersih sebesar Rp 66,28 miliar, atau melambung 148,06 persen dibanding periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp 27,67 miliar.

Dus, laba bersih per saham atau earning per share (EPS) ZINC ikut terdongkrak, dari 1,10 menjadi 2,62.

Selanjutnya: Meski Turun, BUMI Menilai Harga Batubara Tetap Tinggi

 

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 27,14% Setahun, Cek Ulang Harga Emas Antam Hari Ini (25 Juli 2025)
| Jumat, 25 Juli 2025 | 08:43 WIB

Profit 27,14% Setahun, Cek Ulang Harga Emas Antam Hari Ini (25 Juli 2025)

Harga emas batangan Antam 24 karat 25 Juli 2025 di Logammulia.com Rp 1.934.000 per gram, harga buyback juga tetap Rp 1.780.000 per gram.

SRBI Dipangkas Belum Berimbas ke Likuiditas
| Jumat, 25 Juli 2025 | 08:10 WIB

SRBI Dipangkas Belum Berimbas ke Likuiditas

Catatan Bank Indonesia, outstanding SRBI hingga pertengahan tahun 2025 mencapai sekitar Rp 770 triliun.

Pertamina Menggenjot Produksi Lapangan Minas
| Jumat, 25 Juli 2025 | 08:01 WIB

Pertamina Menggenjot Produksi Lapangan Minas

PHR menyebutkan, produksi di lapangan Minas akan bertambah sekitar 2.800 barel per hari (bph) dengan hitungan secara peak pada titik maksimum.

DGWG Terus Mengerek Kapasitas Pabrik
| Jumat, 25 Juli 2025 | 07:58 WIB

DGWG Terus Mengerek Kapasitas Pabrik

DGWG mencetak kinerja positif di awal tahun ini. Penjualannya tumbuh 9,82% (yoy) menjadi Rp 803,13 miliar pada kuartal I-2025.

 DRMA Kebut Segmen Elektrifikasi
| Jumat, 25 Juli 2025 | 07:55 WIB

DRMA Kebut Segmen Elektrifikasi

PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) optimistis bisa mencapai target bisnis tahun ini di tengah ketidakpastian pasar global

CGAS Ekspansi Fasilitas LNG di Karawang
| Jumat, 25 Juli 2025 | 07:51 WIB

CGAS Ekspansi Fasilitas LNG di Karawang

Fasilitas LNG di Karawang ditargetkan mulai beroperasi di akhir 2026 dan diproyeksikan memberikan tambahan pendapatan Rp 120 miliar per tahun.

Ungkit Ekonomi, Pemerintah Siap Merogoh Kocek
| Jumat, 25 Juli 2025 | 07:50 WIB

Ungkit Ekonomi, Pemerintah Siap Merogoh Kocek

Ekonomi Indonesia setidaknya harus tumbuh 5,3% di semester II agar target akhir tahun di 5,2% bisa tercapai

Memprin: Produk AS ke Indonesia Tetap Wajib TKDN
| Jumat, 25 Juli 2025 | 07:43 WIB

Memprin: Produk AS ke Indonesia Tetap Wajib TKDN

“Kalau tarif itu tarif. TKDN itu non-tariff barrier (NTB). Ini dua hal yang berbeda,” tandas Memperis Agus Gumiwang Kartasasmita

Investasi Sektor Otomotif Rp 150 Triliun
| Jumat, 25 Juli 2025 | 07:38 WIB

Investasi Sektor Otomotif Rp 150 Triliun

industri otomotif di Indonesia dapat semakin kuat dan bertumbuh di tengah-tengah tekanan dan daya saing global yang semakin masif,

CDIA Masuk Papan Pemantauan Khusus Mulai Hari Ini, Simak Mekanisme Perdagangannya
| Jumat, 25 Juli 2025 | 07:36 WIB

CDIA Masuk Papan Pemantauan Khusus Mulai Hari Ini, Simak Mekanisme Perdagangannya

Pelaku pasar yang ingin menjual atau membeli saham CDIA hari ini dapat memasang order di antara harga Rp 1.365-Rp 1.665.

INDEKS BERITA

Terpopuler