KKP Mengincar Investasi Perikanan dari Jepang Senilai Rp 1 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan pertemuan bisnis dengan 13 perusahaan Jepang untuk membahas peluang investasi bidang perikanan. KKP menargetkan bisa menjaring investasi di bidang perikanan senilai Rp 1 triliun dari investor Jepang tahun ini.
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Rifky Effendi Hardijanto menyatakan, pertemuan antara KKP, BUMN Perikanan, dan 13 pengusaha Jepang yang tergabung dalam Japan External Trade Organization (JETRO) bertujuan untuk membuka peluang investasi di bidang perikanan, terutama pada pembangunan fasilitas sistem rantai dingin (cold chain) perikanan dari hulu hingga hilir.
Selama ini peta ekspor perikanan Indonesia masih tersentralisasi dari area Indonesia selatan dari Jakarta, Surabaya dan Denpasar. "Kami ingin membangun direct logistic dari Indonesia timur, yang punya potensi Sulawesi bisa di Makassar atau Bitung," katanya, Selasa (29/1).
Niat tersebut bisa menjadi peluang Jepang untuk investasi infrastruktur perikanan di Indonesia. Apalagi, impor Jepang pada ikan Indonesia terhitung besar terutama untuk komoditas udang dan tuna. Alhasil, bila dibangun kerjasama terpadu, Jepang bisa mengamankan pasokan perikanan yang mereka butuhkan. Tahun lalu, investasi Jepang di perikanan Indonesia hampir Rp 600 miliar.
Presiden JETRO Keishi Suzuki berharap besar pada pertemuan ini. Apalagi ia melihat sejumlah faktor positif dalam perikanan Indonesia, terutama pada komitmen menindak kapal ilegal dan perikanan berkelanjutan.