ILUSTRASI. Pertemuan akhir G20 pada Hari Jumat (18/2) menyepakati bahwa kenaikan inflasi dan risiko geopolitik dapat menggangu pemulihan global yang rapuh. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/POOL/hp.
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA/TOKYO. Para pemimpin keuangan dari Kelompok 20 ekonomi utama (G20) telah menetapkan untuk menyetujui bahwa kenaikan inflasi dan risiko geopolitik dapat mengancam pemulihan global yang rapuh. Pasalnya, krisis di Ukraina dan dampak pandemi Covid-19 mengaburkan pandangan.
Pembicaraan mereka diadakan baik secara virtual maupun di Jakarta, Indonesia. Para pemimpin keuangan G20 berencana mengeluarkan komunike terakhir setelah pertemuan mereka berakhir pada Hari Jumat (18/2).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.