Konsumsi Bir Naik, Penjualan Multi Bintang (MLBI) Ikut Membaik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun lalu, PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) mencatatkan pertumbuhan penjualan bersih 7,67% year on year (yoy) menjadi Rp 3,65 triliun. Penjualan produk minuman alkohol maupun non-alkohol kompak mendaki.
Minuman alkohol masih mendominasi penjualan Multi Bintang. Namun jika dihitung, penjualan minuman non-alkohol alias non alcoholic beverages (NAB) tumbuh 13,36% yoy. Sementara minuman alkohol hanya mampu terungkit 6,89% (yoy).
Manajemen Multi Bintang menyatakan, penopang pertumbuhan penjualan tahun lalu adalah sektor pariwisata. "Kalau pertumbuhan dobel digit minuman bebas alkohol tak terlepas dari menguatnya permintaan konsumen itu sendiri," terang Erik Pieter Mul, Direktur Keuangan PT Multi Bintang Indonesia Tbk saat dihubungi KONTAN, Selasa (26/2).
Selain performa setiap produk, kinerja penjualan Multi Bintang tahun lalu juga mendaki di pasar dalam negeri dan luar negeri. Sama seperti produk alkohol, penjualan pasar domestik lebih mendominasi. Namun pertumbuhannya hanya 7,37% (yoy) alias kalah ketimbang kenaikan penjualan ekspor yang mencapai 36,11% (yoy).
Selama ini, produk Multi Bintang sudah merambah sejumlah negara. Dua di antaranya yakni Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan.
Sepanjang tahun lalu, PT Bintang Bali Indah menjadi satu-satunya pelanggan yang mencatatkan transaksi penjualan lebih dari 10% terhadap total penjualan bersih. Nilai penjualan kepada Bintang Bali mencapai Rp 758,68 miliar. Perusahaan asal Bali itu bergerak dalam bidang distribusi minuman.
Namun perlu dicatat, rangkaian kenaikan kinerja penjualan Multi Bintang per segmen tadi, tidak dibarengi dengan pertumbuhan bottom line. Laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih mereka justru menyusut 6,82% (yoy) menjadi Rp 1,22 triliun.
Tahun lalu, MLBI memang menanggung kenaikan sejumlah beban. Salah satunya yakni beban pokok penjualan yang bertambah 6,25% (yoy) menjadi Rp 1,19 triliun.
Sementara tahun ini, Multi Bintang belum membeberkan target kinerja. "Kami merasa perlu terus mewaspadai perubahan-perubahan yang terjadi tapi kami masih optimistis dengan prospek pasar bir di Indonesia," tutur Erik.