KONTAN Seperempat Abad

Senin, 27 September 2021 | 09:00 WIB
KONTAN Seperempat Abad
[]
Reporter: Harian Kontan | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terimakasih kepada Anda, para pembaca setia KONTAN. Berkat dukungan Anda, pada hari ini, KONTAN menapaki 25 tahun, jadi penyedia informasi bisnis, investasi, dan ekonomi.  

Jika merunut saat kelahiran KONTAN pada 1996 sampai kini, tentu sudah banyak sekali perubahan dan perkembangan bisnis, investasi, dan ekonomi. Sederhananya, kita bersama sudah meniti 3 krisis, yakni krisis moneter 1998, krisis ekonomi 2008, dan krisis karena pandemi korona mulai tahun lalu.

Meski banyak berita muram, tak sedikit pula cerita senang. Untuk aspek investasi, misalnya, pada tahun 2016, dua dekade usia kami, KSEI mencatat ada 894.000 Single Investor Identification (SID) terlibat di bursa saham Jakarta. Pada Mei 2021 lalu, jumlahnya sudah menjadi 5,3 juta investor, mayoritas dari dalam negeri.

Sejatinya, sejak kecil kita semua diajari untuk menabung (dan berinvestasi).

Peribahasa sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit, pastilah akrab terdengar. Kisah mereka yang menemukan 'simpanan' uang jadoel atau emas di tempat-tempat tersembunyi rumah tua atau warisan, jadi bukti hal tersebut. Lagu Bang Bing Bung, ajakan menabung dari Titiek Puspa, dulu sangat sering diperdengarkan.

Ada pengalaman kawan, yang saban mudik kampung, selalu dibawakan sekarung beras hasil panen orangtuanya.  Itu sudah jadi tradisi di keluarga mereka.

Sekali waktu, saat menyusuri jalan kembali ke ibukota, habis acara keluarga, ia ditelepon dan diminta pulang. Ternyata, sang ibu menyimpan emas di salah satu karung beras yang diserahkan pada anak-anaknya.

Belakangan ini, tentu kita tak hanya bisa berinvestasi emas atau menabung di bank. Banyak pilihan portofolio, berkembang seiring dengan kembalinya kesadaran orang untuk berinvestasi.

Simpan emas tak perlu lagi di karung beras, ada Tabungan Emas, yang dengan cepat mencuri hati banyak orang. Diluncurkan tahun 2015, akhir 2020 punya 5,3 juta nasabah.

Tapi, marak pula tawaran investasi bodong dan money game. Belum lagi, pihak-pihak yang kurang amanah dalam mengelola dana investor, hingga bukannya membawa cuan, malah boncos.

Kami di KONTAN berharap dapat selalu menjadi teman sejalan para pembaca. Agar fenomena melek investasi ini berlanjut, investor tetap bijaksana menempatkan dana mereka, serta para pengelola uang pun tetap menjaga amanah dari klien. Sekali lagi, terimakasih.      

Bagikan

Berita Terbaru

BABY Targetkan Pertumbuhan Dua Digit, Begini Strategi Ekspansinya Tahun Depan
| Selasa, 09 Desember 2025 | 09:20 WIB

BABY Targetkan Pertumbuhan Dua Digit, Begini Strategi Ekspansinya Tahun Depan

PT Multitrend Indo Tbk (BABY) ikut memanfaatkan tren shoppertainment di TikTok Shop dan berhasil mengerek penjualan lewat kanal ini.

Potensi Pasar Menggiurkan, Robinhood Akuisisi Buana Capital dan Pedagang Aset Kripto
| Selasa, 09 Desember 2025 | 09:03 WIB

Potensi Pasar Menggiurkan, Robinhood Akuisisi Buana Capital dan Pedagang Aset Kripto

Reputasi global tidak serta-merta menjadi jaminan keamanan dana nasabah yang anti-bobol, mengingat celah oknum internal selalu ada.

Beda Nasib Hingga Prospek Anggota MIND ID di 2026: INCO dan PTBA (Bag 2 Selesai)
| Selasa, 09 Desember 2025 | 08:29 WIB

Beda Nasib Hingga Prospek Anggota MIND ID di 2026: INCO dan PTBA (Bag 2 Selesai)

Faktor kebijakan pemerintah ikut memengaruhi kinerja dan prospek PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Mengintip Strategi Bisnis RAAM, Tambah 3-5 Bioskop per Tahun & Genjot Pendapatan F&B
| Selasa, 09 Desember 2025 | 07:54 WIB

Mengintip Strategi Bisnis RAAM, Tambah 3-5 Bioskop per Tahun & Genjot Pendapatan F&B

Penurunan penjualan PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) diimbangi oleh menyusutnya rugi bersih hingga 82%.

Akuisisi Korporasi Selalu Mengandung Ketidakpastian, Madu Atau Racun?
| Selasa, 09 Desember 2025 | 07:36 WIB

Akuisisi Korporasi Selalu Mengandung Ketidakpastian, Madu Atau Racun?

Akuisisi korporasi adalah keputusan investasi sangat strategis. Akuisisi  menjadi alat sebuah perusahaan untuk bertumbuh lebih cepat. ​

Dian Swastatika Sentosa (DSSA) Lunasi Obligasi dan Sukuk yang Jatuh Tempo
| Selasa, 09 Desember 2025 | 07:19 WIB

Dian Swastatika Sentosa (DSSA) Lunasi Obligasi dan Sukuk yang Jatuh Tempo

Jumlah obligasi yang jatuh tempo pada 6 Desember 2025 terdiri dari pokok sebesar Rp 199,17 miliar dan bunga keempat sebesar Rp 3,596 miliar.

Kantongi Dana Segar dari IPO, RLCO Bidik Laba Rp 40 Miliar
| Selasa, 09 Desember 2025 | 07:10 WIB

Kantongi Dana Segar dari IPO, RLCO Bidik Laba Rp 40 Miliar

PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (8/12).​

Investor Asing Masih Hati-Hati
| Selasa, 09 Desember 2025 | 07:08 WIB

Investor Asing Masih Hati-Hati

Kendati tampak pemulihan, investor asing masih berhati-hati berinvestasi, terlihat dari arus keluar dana asing yang dominan di pasar obligasi.​

Tantangan Penerapan Biodiesel B50 di 2026
| Selasa, 09 Desember 2025 | 06:54 WIB

Tantangan Penerapan Biodiesel B50 di 2026

SPKS juga menyoroti munculnya perusahaan seperti Agrinas Palma yang mengelola1,5 juta ha lahan sawit dan berpotensi menguasai pasokan biodiesel

Rupiah Loyo Mendekati Rp 16.700 per Dolar AS, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 09 Desember 2025 | 06:51 WIB

Rupiah Loyo Mendekati Rp 16.700 per Dolar AS, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Pasar juga mewaspadai kurs rupiah yang terus melemah mendekati Rp 16.700 per dolar AS. Kemarin rupiah tutup di Rp 16.688 per dolar AS.

INDEKS BERITA

Terpopuler