Konten Negatif Banyak Berasal dari Media Sosial

Selasa, 11 Maret 2025 | 04:10 WIB
Konten Negatif Banyak Berasal dari Media Sosial
[ILUSTRASI. Refleksi warga saat melihat iklan judi online melalui gawainya di Jakarta, Rabu (19/6/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.]
Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melaporkan sudah menangani 1.352.401 konten pornografi dan judi online selama 20 Oktober 2024 – 8 Maret 2025.  

Dari total konten yang ditangani Komdigi, sebanyak 233.552 konten pornografi mayoritas berasal dari website (219.578 kasus) dan platform X (twitter) menempati urutan kedua dengan 10.173 kasus.

Sementara, dari 1.118.849 konten judi online, situs dan alamat internet protocol (IP) menjadi sumber utama dengan 1.017.274 kasus. Kemudian diikuti aplikasi Meta (Facebook/Instagram) dengan 46.207 kasus.

Baca Juga: Muat Judi Online, Situs Digitaloceanspaces Diblokir

"Angka-angka ini menunjukkan website dan platform media sosial masih menjadi tantangan utama dalam pengendalian konten negatif," tegas Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital, Alexander Sabar dalam keterangan resminya, Senin (10/3).

Apalagi penyebaran konten negatif masih terus berlangsung. Menurut Alexander, pada awal Maret 2025 (delapan hari pertama), lebih dari 58.000 konten negatif telah ditindak.

Sebagai langkah tindak lanjut, Komdigi akan memperkuat sistem pemantauan berbasis kecerdasan buatan (AI). Pihaknya juga menggandeng berbagai pihak untuk memastikan ruang digital tetap aman.

Bagikan

Berita Terbaru

Investasi Sektor Bauksit Rp 12,84 T di Kuartal I 2025 Juga Mengalir ke Non Smelter
| Selasa, 06 Mei 2025 | 10:57 WIB

Investasi Sektor Bauksit Rp 12,84 T di Kuartal I 2025 Juga Mengalir ke Non Smelter

Tahun-tahun sebelumnya, bauksit bukan merupakan sektor mineral dengan kontribusi jumbo, sektor ini lebih lambat dibanding sektor mineral lain.

Profit 35,88% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Terbang (6 Mei 2025)
| Selasa, 06 Mei 2025 | 08:51 WIB

Profit 35,88% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Terbang (6 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (6 Mei 2025) 1 gram Rp 1.931.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 35,88% jika menjual hari ini.

Sempat Ditolak Pemerintah, AMMN Kembali Ajukan Ekspor Konsentrat dan Katoda Tembaga
| Selasa, 06 Mei 2025 | 08:48 WIB

Sempat Ditolak Pemerintah, AMMN Kembali Ajukan Ekspor Konsentrat dan Katoda Tembaga

Pada kuartal I-2025 penjualan bersih AMMN anjlok 99,65%, efek produksi pertama katoda tembaga baru dimulai pada akhir Maret.​

Kinerja INDF Ditopang Pertumbuhan ICBP & SIMP, Prospek Positif Masih Bisa Berlanjut
| Selasa, 06 Mei 2025 | 08:22 WIB

Kinerja INDF Ditopang Pertumbuhan ICBP & SIMP, Prospek Positif Masih Bisa Berlanjut

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) masih menjadi kontributor utama bagi pendapatan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

Industri Mebel dan Kerajinan Pangkas Volume Kerja
| Selasa, 06 Mei 2025 | 08:22 WIB

Industri Mebel dan Kerajinan Pangkas Volume Kerja

Dari total nilai ekspor mebel Indonesia sebesar US$ 2,2 miliar, porsi ekspor ke Amerika Serikat mencapai 60%.

BLES Siap Mengerek Kapasitas Produksi
| Selasa, 06 Mei 2025 | 08:19 WIB

BLES Siap Mengerek Kapasitas Produksi

BLES mengoperasikan empat pabrik dengan lima line produksi. Pabrik BLES berlokasi di Mojokerto, Lamongan, Sidoarjo, Jawa Timur, serta Srage

Prodia Widyahusada (PRDA) Siapkan Strategi Pacu Kinerja di Tahun Ini
| Selasa, 06 Mei 2025 | 08:15 WIB

Prodia Widyahusada (PRDA) Siapkan Strategi Pacu Kinerja di Tahun Ini

PRDA di kuartal II-2025 akan meluncurkan serangkaian inisiatif terintegrasi yang bertujuan untuk meningkatkan customer engagement.

Kinerja Samindo Resources Menanjak di Kuartal I-2025
| Selasa, 06 Mei 2025 | 08:14 WIB

Kinerja Samindo Resources Menanjak di Kuartal I-2025

MYOH juga berhasil mengamankan perpanjangan kontrak strategis dengan Kideco selama lima tahun ke depan.  

Proyek Gas Sintesis PTBA-PGAS Butuh US$ 3,2 Miliar
| Selasa, 06 Mei 2025 | 08:11 WIB

Proyek Gas Sintesis PTBA-PGAS Butuh US$ 3,2 Miliar

Berdasarkan kajian awal bersama PGN, estimasi kebutuhan investasi pabrik proyek ini senilai US$ 3,2 miliar,

PLTP Muara Laboh Meraih US$ 500 Juta
| Selasa, 06 Mei 2025 | 08:05 WIB

PLTP Muara Laboh Meraih US$ 500 Juta

Perkembangan terbaru telah ditandatangani financial close oleh Japan Bank for International Cooperation (JBIC) dan PT Supreme Energy Muara Laboh

INDEKS BERITA

Terpopuler