Kontribusi Department Store Bagi Pendapatan Mitra Adiperkasa (MAPI) Tetap Moncer

Jumat, 26 Juli 2019 | 03:30 WIB
Kontribusi Department Store Bagi Pendapatan Mitra Adiperkasa (MAPI) Tetap Moncer
[]
Reporter: Amalia Fitri | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah booming bisnis digital, PT Mitra Adiperkasa Tbk meyakini segmen bisnis department store masih menarik. Penilaian itu sejalan dengan kontribusi pendapatan department store yang meningkat.

Sejauh ini, Mitra Adiperkasa belum mempublikasikan kinerja keuangan semester I 2019. Perusahaan berkode saham MAPI di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut memberikan gambaran jika lini bisnis department store menyumbang lebih dari 30% terhadap total pendapatan paruh pertama tahun ini.

Kalau dibandingkan dengan rapor kuartal I 2019, kontribusi department store semester I tersebut meningkat. Pasalnya selama tiga bulan pertama tahun ini, bisnis department store menorehkan pendapatan Rp 621,89 miliar atau sekitar 13,01% terhadap total pendapatan sebelum dikurangi eliminasi yakni Rp 4,78 triliun.

Baca Juga: Beroleh Berkah Ramadan dan Lebaran, Peritel Panen Rejeki Nomplok

Adapun per 15 Mei 2019 Mitra Adiperkasa tercatat mengoperasikan lima merek departement store. Keenamnya meliputi Sogo Departement Store, Seibu, Galeries Lafayette, The Foodhall dan Daily Foodhall.

Dalam menambah jaringan department store, Mitra Adiperkasa mengaku butuh pertimbangan yang matang. Misalnya saja pengembangan Seibu yang harus menyesuaikan dengan target pasar menengah ke atas.

"Perlu pertimbangan banyak dan rumit tapi beberapa tahun ke depan pasti akan menambah lagi," terang Handaka Santosa, Komisaris PT Mitra Adiperkasa Tbk, Kamis (25/7).

Namun fokus pengembangan bisnis Mitra Adiperkasa tak cuma berkutat pada department store. Manajemen perusahaan tersebut akan memacu jaringan ritel specialty store yang terbagi dalam kategori Active, Cosmetic maupun Beauty.

Baca Juga: Kejar penjualan Lebaran, MAPI realisasikan 97 gerai baru

Pada kategori Active, Mitra Adiperkasa berniat membuka lima sampai enam toko perlengkapan olahraga di Vietnam dan Thailand. "Kami juga mendalami aktivitas digitalisasi melalui Mapemall.com," tutur Corporate Communication dan Investor Relations PT Mitra Adiperkasa Tbk, Fetty Kwartati.

Mengacu materi paparan publik Mei 2019, MAPI memiliki 2.399 gerai di 71 kota. Total merek produk yang mereka jajakan mencapai 110. Merek baru meliputi Lego, Tommy Hilfiger, Clarks, Typo, Calvin Klein Jeans dan Onitsuka Tiger. KONTAN mencatat, tahun ini MAPI akan menambah 200 gerai baru dengan investasi Rp 800 miliar.

Kongsi Seibu dan JCB

Sementara itu, Seibu menjalin kerjasama pembayaran dengan perusahaan kartu kredit PT JCB International Indonesia. Layaknya kerjasama lain, ada syarat ketentuan khusus jika konsumen ingin mendapatkan manfaat.

Seibu dan JCB International Indonesia adalah perusahaan yang sama-sama memiliki induk usaha di Jepang. Kochiro Wada, Presiden Direktur PT JCB International Indonesia, meyakini kerjasama dengan Seibu dapat memberikan pengalaman lebih bagi pelanggan.

PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) berharap jumlah pengunjung Seibu meningkat. "Ini salah satu strategi menggugah pelanggan bertransaksi dan spending," imbuh Handaka.

Bagikan

Berita Terbaru

TFAS Perkuat Ekosistem UMKM dan Efisiensi Digital
| Jumat, 17 Oktober 2025 | 14:00 WIB

TFAS Perkuat Ekosistem UMKM dan Efisiensi Digital

Berbekal pengalaman panjang pengelolaan titik layanan dan kolaborasi UMKM, TFAS siap membangun kemitraan strategis baru.

Kucuran Pembiayaan Himbara ke Program KDMP Belum Mulai
| Jumat, 17 Oktober 2025 | 09:13 WIB

Kucuran Pembiayaan Himbara ke Program KDMP Belum Mulai

Pemerintah telah meneken Surat Keputusan Bersama (SKB) percepatan pembangunan gerai dan gudang Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) 

Dana Pensiun Lokal Mulai Menandah Saham Bank
| Jumat, 17 Oktober 2025 | 09:03 WIB

Dana Pensiun Lokal Mulai Menandah Saham Bank

Penurunan saham bank tampak teredam karena institusi-institusi lokal mulai menadah saham yang sudah tergolong murah.​

Bidik Rights Issue Rp 3,2 Triliun, Kendali Konglomerat China di PACK Makin Dominan
| Jumat, 17 Oktober 2025 | 09:00 WIB

Bidik Rights Issue Rp 3,2 Triliun, Kendali Konglomerat China di PACK Makin Dominan

Deng Weiming memimpin CNGR Advanced Material, perusahaan yang memproduksi komponen baterai litium, beberapa di antaranya digunakan di mobil.

Melihat Proyeksi Kinerja Sumber Tani Agung Resources di Tengah Reli Saham STAA
| Jumat, 17 Oktober 2025 | 08:47 WIB

Melihat Proyeksi Kinerja Sumber Tani Agung Resources di Tengah Reli Saham STAA

Status unusual market activity (UMA) tak mampu mengerem laju saham STAA yang mulai menanjak sejak 7 Oktober 2025.

Bangun Family Office Tak Pakai APBN
| Jumat, 17 Oktober 2025 | 08:24 WIB

Bangun Family Office Tak Pakai APBN

Menurutnya, konsep family office bertujuan untuk memberikan fasilitas bagi investor individu besar agar menempatkan dananya di Indonesia

Mencari Dana Hingga Rp 3,25 Triliun, PACK Segera  Menggelar Rights Issue
| Jumat, 17 Oktober 2025 | 08:13 WIB

Mencari Dana Hingga Rp 3,25 Triliun, PACK Segera Menggelar Rights Issue

Rencananya, sekitar 86,76% dana hasil rights issue akan dialokasikan untuk pinjaman kepada entitas anak 

Daya Beli Dijaga Aman, Penerimaan Tertekan
| Jumat, 17 Oktober 2025 | 08:12 WIB

Daya Beli Dijaga Aman, Penerimaan Tertekan

Pemerintah menahan sejumlah kebijakan pajak dan cukai demi menjaga daya beli masyarakat             

Penjualan Meningkat, Laba Astra International (ASII) Berpotensi Bakal Bisa Ngebut
| Jumat, 17 Oktober 2025 | 08:05 WIB

Penjualan Meningkat, Laba Astra International (ASII) Berpotensi Bakal Bisa Ngebut

Segmen jasa keuangan diproyeksi tetap stabil. Pendapatan diperkirakan bergerak sejalan meningkatnya penjualan otomotif.

Cum Dividen Saham CMRY Hari Ini, 17 Oktober 2025, Waspadai Potensi Dividend Trap
| Jumat, 17 Oktober 2025 | 08:02 WIB

Cum Dividen Saham CMRY Hari Ini, 17 Oktober 2025, Waspadai Potensi Dividend Trap

Meski dinilai memiliki prospek yang positif, dividen yield saham CMRY di harga saat ini tergolong kecil.

INDEKS BERITA

Terpopuler