ILUSTRASI. Nasabah menggunakan aplikasi Zipmex, platform pertukaran aset digital di Asia-Pasifik di ponsel.
Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata
KONTAN.CO.ID - Zipmex, menyatakan telah mengajukan petisi perlindungan kebangkrutan di Singapura. Bursa uang kripto yang berfokus di kawasan Asia Tenggara itu bisa disebut sebagai korban terbaru dari kerontokan harga uang digital di pasar global.
Zipmex yang berbasis di Singapura pekan lalu melanjutkan penarikan dana minggu lalu, setelah sempat menangguhkannya pada 20 Juli. Zipmex saat itu juga mengatakan sedang bekerja untuk mengatasi eksposurnya sebesar US$ 53 juta ke dua lender berbasis kripto, Babel Finance dan Celsius.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.