Kredit Macet Multifinance Naik Lagi

Rabu, 14 Agustus 2024 | 04:35 WIB
Kredit Macet Multifinance Naik Lagi
[ILUSTRASI. Kendaraan bermotor menunggu lampu pengatur lalu lintas di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Rabu (1/2/223). (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)]
Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rasio non performing financing (NPF) multifinance terkerek di tengah melandainya pertumbuhan penyaluran pembiayaan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat rasio pembiayaan bermasalah multifinance menyentuh angka 2,8% pada Juni 2024, naik dari posisi Juni 2023 yang sebesar 2,67%. NPF multifinance pada akhir semester I pun lebih tinggi dibandingkan Mei 2024 yang masih sebesar 2,77%. 

Kenaikan rasio NPF juga dialami PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF). Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman bilang NPF perusahaannya naik dari 1,33% pada Mei menjadi 1,42% pada Juni 2024. Kenaikan NPF ini terjadi karena kondisi makro ekonomi yang masih menantang, termasuk dari masih tingginya tingkat suku bunga. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

FOREX: Dollar Kuatkan Posisi, Yen Melemah Fokus pada Kebijakan Suku Bunga
| Selasa, 31 Desember 2024 | 06:17 WIB

FOREX: Dollar Kuatkan Posisi, Yen Melemah Fokus pada Kebijakan Suku Bunga

Dolar AS telah mengalami kenaikan nilai tukar dalam beberapa minggu terakhir karena ekspektasi The Fed akan lebih hawkish menghadapi inflasi.​

Tiga Bos Akan Awasi Keuangan Derivatif
| Selasa, 31 Desember 2024 | 02:53 WIB

Tiga Bos Akan Awasi Keuangan Derivatif

OJK dan Bappebti masih berkoordinasi terkait pengalihan pengawasan industri keuangan derivatif sebagai mandat UU P2SK.

Awas Program MBG Rawan Korupsi
| Selasa, 31 Desember 2024 | 02:52 WIB

Awas Program MBG Rawan Korupsi

Hasil survei dari Celios, sebagian responden mewanti-wanti program MBG rawan dikorupsi karena bisa masuk proyek pengadaan. 

Biaya Haji yang Ditanggung Jemaah akan Naik
| Selasa, 31 Desember 2024 | 02:52 WIB

Biaya Haji yang Ditanggung Jemaah akan Naik

Pemerintah sudah memberikan usulan biaya haji tahun 2025 yakni sebesar Rp 93,38 juta, tidak jauh dari 2024 Rp 93,4 juta.

Tren Merger & Akuisisi Menurun Tahun Ini
| Selasa, 31 Desember 2024 | 02:52 WIB

Tren Merger & Akuisisi Menurun Tahun Ini

Aksi merger dan akuisisi sepanjang tahun ini melibatkan perusahaan perkebunan, energi, manufaktur dan teknologi.

Harapan Tahun Baru
| Selasa, 31 Desember 2024 | 02:52 WIB

Harapan Tahun Baru

Kerentanan Indonesia terhadap arah angin di pasar global seharusnya membuat otoritas ekonomi di sini lebih bijaksana dalam merancang kebijakan.

Ketidakpastian Sangat Tinggi, Alokasi Aset Harus Lebih Hati-Hati
| Selasa, 31 Desember 2024 | 02:52 WIB

Ketidakpastian Sangat Tinggi, Alokasi Aset Harus Lebih Hati-Hati

Kebijakan proteksionisme Donald Trump, meningkatkan ketidakpastian di 2025. Perang dagang dan mata uang akan menekan ekonomi. 

Dominasi Dolar Amerika Serikat di 2025
| Selasa, 31 Desember 2024 | 02:52 WIB

Dominasi Dolar Amerika Serikat di 2025

Yuan Tiongkok diperkirakan melemah karena pemulihan ekonomi yang menantang, kebijakan moneter yang longgar dan tarif perdagangan baru.

Krakatau Steel (KRAS) Fokus Memperbaiki Kinerja
| Selasa, 31 Desember 2024 | 02:51 WIB

Krakatau Steel (KRAS) Fokus Memperbaiki Kinerja

KRAS secara konsolidasi menargetkan mampu menjual 1,7 juta ton baja pada tahun depan atau lebih baik dibandingkan tahun ini.

Bank Gencar Memperluas Penyaluran KPR Subsidi
| Selasa, 31 Desember 2024 | 02:51 WIB

Bank Gencar Memperluas Penyaluran KPR Subsidi

PT Bank Mandiri Tbk,  akan melanjutkan penyaluran FLPP dengan memperluas akses pembiayaan dengan pendekatan end-to-end untuk sektor properti. 

INDEKS BERITA

Terpopuler