Kuartal I 2021, Laba Bersih Indoritel (DNET) Milik Anthoni Salim Melejit 22,49 Persen

Rabu, 30 Juni 2021 | 11:09 WIB
Kuartal I 2021, Laba Bersih Indoritel (DNET) Milik Anthoni Salim Melejit 22,49 Persen
[ILUSTRASI. Karyawan melayani pelanggan yang berbelanja yang dilakukan secara Drive Thru di gerai Indomaret Drive Thru, Tomang, Jakarta, Rabu (05/08/2020). KONTAN/Fransiskus Simbolon]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) milik taipan Anthoni Salim, berhasil mempertahankan kinerja positif di kuartal I-2021. 

Pada tiga bulan pertama 2021, pendapatan dan laba bersih DNET mengalami pertumbuhan ketimbang periode sama tahun sebelumnya.

Pendapatan yang diperoleh DNET dari kontrak dengan pelanggan di kuartal I-2021 melejit 59,31 persen secara year on year (yoy) menjadi sekitar Rp 135,42 miliar.

Namun, bagian laba dari entitas asosiasi dan ventura bersama anjlok cukup tajam, hingga 173,14 persen (yoy) menjadi Rp 26,92 miliar.

Meski demikian, emiten yang punya asosiasi dengan PT Indomarco Prismatama, pemilik gerai Indomaret, itu masih mampu membukukan pertumbuhan laba usaha sebesar 14,84% (yoy) menjadi Rp 73,44 miliar.

Walhasil, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk masih bisa melejit 22,49% (yoy) menjadi sekitar Rp 60,81 miliar.

 

 

Anthoni Salim sendiri memiliki saham DNET secara langsung sebanyak 25,30%. 

Sementara Group Salim, kelompok usaha yang kini dipimpin Anthoni Salim menguasai 26,60% saham DNET lewat PT Megah Eraraharja.

Baca Juga: TSPC Bakal Bagi Dividen Rp 270 Miliar, Bogamulia Nagadi Raup Jatah Rp 221,22 Miliar

Sedangkan Hannawel Group Limited memiliki 39,35%. Lalu, investor dengan kepemilikan di bawah 5% memiliki 8,75% saham DNET.

Selain di DNET, Anthoni Salim juga memiliki saham di PT DCI Indonesia Tbk (DCII) yang fenomenal karena lonjakan harga sahamnya yang luar biasa. Anthoni Salim menguasai 11,12% saham DCII secara langsung.

Anthoni Salim juga tercatat sebagai pemilik 9% saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) secara langsung.

Selanjutnya: Laba yang Diperoleh Anthoni Salim dari Investasi di Indomaret, Sari Roti & KFC Turun

 

 

Bagikan

Berita Terbaru

Perlu Lampu Hijau Lender, Fintech Upayakan Keringanan Bagi Peminjam Terdampak Bencana
| Rabu, 17 Desember 2025 | 04:15 WIB

Perlu Lampu Hijau Lender, Fintech Upayakan Keringanan Bagi Peminjam Terdampak Bencana

Asosiasi memberikan pendampingan sehingga penyedia layanan pinjaman daring dapat memitigasi risiko tanpa menambah beban borrower

Tarik Ulur Prospek Saham INDY, Reli Masih Bertumpu Cerita Tambang Emas
| Selasa, 16 Desember 2025 | 10:00 WIB

Tarik Ulur Prospek Saham INDY, Reli Masih Bertumpu Cerita Tambang Emas

Dengan level harga yang sudah naik cukup tinggi, saham PT Indika Energy Tbk (INDY) rentan mengalami aksi ambil untung.

Laba Kuartalan Belum Moncer, Saham Solusi Sinergi Digital (WIFI) Jadi Lumer
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:21 WIB

Laba Kuartalan Belum Moncer, Saham Solusi Sinergi Digital (WIFI) Jadi Lumer

Secara month-to-date, saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI)  sudah mengalami penurunan 5,09%. ​

Pemegang Saham Pengendali Surya Permata Andalan (NATO) Berpindah Tangan
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:16 WIB

Pemegang Saham Pengendali Surya Permata Andalan (NATO) Berpindah Tangan

Emiten perhotelan, PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO) mengumumkan perubahan pemegang saham pengendali.

KKGI Akan Membagikan Dividen Tunai Rp 82,8 Miliar
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:11 WIB

KKGI Akan Membagikan Dividen Tunai Rp 82,8 Miliar

Besaran nilai dividen ini mengacu pada laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk KKGI per akhir 2024 sebesar US$ 40,08 juta. 

Arah Suku Bunga Bergantung pada Pergerakan Rupiah
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:06 WIB

Arah Suku Bunga Bergantung pada Pergerakan Rupiah

Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan menahan suku bunga acuannya pada bulan ini, namun tetap ada peluang penurunan

Menanti Cuan Bagus dari Rally Santa Claus
| Selasa, 16 Desember 2025 | 08:46 WIB

Menanti Cuan Bagus dari Rally Santa Claus

Saham-saham big caps atau berkapitalisasi besar di Bursa Efek Indonesia berpotensi terpapar fenomena reli Santa Claus.

Korporasi Kembali Injak Rem Utang Luar Negeri
| Selasa, 16 Desember 2025 | 08:42 WIB

Korporasi Kembali Injak Rem Utang Luar Negeri

Utang luar negeri Indonesia per akhir Oktober 2025 tercatat sebesar US$ 423,94 miliar               

Nasib Rupiah di Selasa (16/12) Menanti Data Ekonomi
| Selasa, 16 Desember 2025 | 07:00 WIB

Nasib Rupiah di Selasa (16/12) Menanti Data Ekonomi

Pada Senin (15/12), kurs rupiah di pasar spot turun 0,13% menjadi Rp 16.667 per dolar Amerika Serikat (AS).

Obligasi Korporasi Tetap Prospektif di Era Bunga Rendah
| Selasa, 16 Desember 2025 | 06:30 WIB

Obligasi Korporasi Tetap Prospektif di Era Bunga Rendah

Penerbitan surat utang korporasi pada tahun 2025 melonjak ke rekor tertinggi sebesar Rp 252,16 triliun hingga November.

INDEKS BERITA