Kuota FLPP Menipis, Bank Siapkan Produk Alternatif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit kepemilikan rumah (KPR) perbankan yang fokus di segmen subsidi tampaknya akan melambat pada paruh kedua tahun ini. Kendalanya bukan pada permintaan yang lesu, tetapi karena kuota fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) yang sudah menipis.
Pemerintah hanya menganggarkan dana FLPP untuk membiayai 166.000 unit rumah subsidi tahun ini. Perbankan memperkirakan kuota ini akan habis terserap pada Agustus. BP Tapera mencatat realisasi penyaluran FLPP sudah 109.719 unit per 31 Juli 2024, atau 66,1% dari kuota.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.