Kurs Rupiah Diprediksi Melemah Terbatas Hingga Akhir tahun

Senin, 02 Desember 2019 | 06:51 WIB
Kurs Rupiah Diprediksi Melemah Terbatas Hingga Akhir tahun
[ILUSTRASI. JAKARTA,05/09-KURS DOLLAR. Karyawan penukaran mata uang asing menunjukan dollar Amerika Serikat di Masayu Agung, Jakarta, Rabu (05/09). Kurs rupiah diperkirakan melemah terbatas hingga akhir tahun. KONTAN/Fransiskus Simbolon/05/09/2018]
Reporter: Danielisa Putriadita, Irene Sugiharti | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sekitar sebulan bertahan di sekitar level Rp 14.000, kurs rupiah kembali melemah menembus level Rp 14.100 per dollar Amerika Serikat (AS). Kondisi perang dagang yang memanas jadi penyebab pelemahan rupiah.

Pasalnya, AS mengesahkan Undang-Undang Hak Asasi Manusia dan Demokrasi Hong Kong. Padahal AS dan China sedang melakukan negosiasi tahap pertama terkait perundingan dagang. Imbasnya, kurs rupiah melemah. 

Maklum, pelaku pasar mulai menghindari emerging market. Aksi jual asing di pasar keuangan meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

Baca Juga: Prediksi Kurs Rupiah: Tertekan Karena Efek Perang Dagang

Direktur Garuda Berjangka Ibrahim menyebut, hal ini menjadi katalis negatif. "Sampai akhir tahun ini kemungkinan besar rupiah masih tertekan," kata dia.

Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri mengamini, rupiah bisa terus melemah tapi terbatas. Sebab, obligasi dalam negeri tetap jadi primadona karena yield tinggi.

Baca Juga: Prospek CPO 2020: Produksi Melambat, Permintaan Melaju Lebih Kencang premium

Jumat (28/11), yield SUN acuan tenor 10 tahun ada di 7,084%. Kepemilikan asing di SBN tetap tumbuh hingga Rp 1.079,22 triliun per 27 November lalu.

Reny memprediksi kurs rupiah akan berada di level Rp 14.200 di akhir tahun. Sedangkan menurut hitungan Ibrahim, tahun depan rupiah cenderung fluktuatif di kisaran Rp 13.850-Rp 14.300 jika sentimen perang dagang dan Brexit masih bergulir.

Bagikan

Berita Terbaru

Diskon Tarif Tol Jelang Libur Nataru Tidak Menjadi Beban Bagi JSMR dan CMNP
| Kamis, 11 Desember 2025 | 11:00 WIB

Diskon Tarif Tol Jelang Libur Nataru Tidak Menjadi Beban Bagi JSMR dan CMNP

Kebijakan pemberian diskon tarif tol di momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) diproyeksi menyumbang kenaikan volume atau trafik.

Industri Semen Tertekan, Menakar Prospek Saham Semen Baturaja (SMBR)
| Kamis, 11 Desember 2025 | 10:00 WIB

Industri Semen Tertekan, Menakar Prospek Saham Semen Baturaja (SMBR)

Kinerja industri semen yang lesu, dipengaruhi oleh lemahnya permintaan pasar domestik, terutama penyelesaian proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Agar Nonkaryawan Patuh Urusan Pajak
| Kamis, 11 Desember 2025 | 08:34 WIB

Agar Nonkaryawan Patuh Urusan Pajak

Rasio kepatuhan wajib pajak orang pribadi nonkaryawan merosot ke 27,96%, terendah dalam lima tahun terakhir

Perusahaan Milik Hashim Djojohadikusumo Mengungkap Motif di Balik Pencaplokan COIN
| Kamis, 11 Desember 2025 | 08:10 WIB

Perusahaan Milik Hashim Djojohadikusumo Mengungkap Motif di Balik Pencaplokan COIN

Investasi ini bukan hanya nilai ekonomi, tapi membangun kedaulatan digital Indonesia yang menghasilkan inovasi dan nilai tambah ekonomi nasional.

Bahaya Batalnya Tarif Resiprokal AS terhadap RI
| Kamis, 11 Desember 2025 | 08:09 WIB

Bahaya Batalnya Tarif Resiprokal AS terhadap RI

AS tuding Indonesia mengingkari komitmen yang telah disepakati dalam perjanjian tarif Juli          

Sah, The Fed Pangkas Suku Bunga 25 bps, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Kamis, 11 Desember 2025 | 07:29 WIB

Sah, The Fed Pangkas Suku Bunga 25 bps, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Analis memperkirakan, pasar mulai priced in terhadap pemangkasan suku bunga The Fed. Dari domestik, pasar berharap pada momentum akhir tahun.

AGII Menanti Kenaikan Permintaan Gas Industri di 2026
| Kamis, 11 Desember 2025 | 07:07 WIB

AGII Menanti Kenaikan Permintaan Gas Industri di 2026

AGII memproyeksikan bakal menyediakan capital expenditure (capex) atau belanja modal sekitar Rp 350 miliar pada 2026. 

Dana Kelolaan Reksadana Bisa Tembus Rp 800 Triliun di 2026
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:45 WIB

Dana Kelolaan Reksadana Bisa Tembus Rp 800 Triliun di 2026

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total dana kelolaan reksadana mencapai Rp 656,96 triliun per November 2025. 

Trafik Naik, Kinerja Jasa Marga (JSMR) Berpeluang Membaik
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:40 WIB

Trafik Naik, Kinerja Jasa Marga (JSMR) Berpeluang Membaik

Trafik jalan tol PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) bakal lebih ramai, sehingga bisa memoles kinerja JSMR

Cermat Memilih Saham Selera Pasar
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:37 WIB

Cermat Memilih Saham Selera Pasar

Saham BUMI, DEWA, GOTO, hingga BKSL menjadi saham dengan volume perdagangan saham terbesar tahun ini

INDEKS BERITA

Terpopuler