Kurs Rupiah Hari Ini (15/9) Digerakkan Data Ekonomi AS dan Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah kembali menguat seirama penurunan kasus Covid-19. Tapi rupiah hari ini dibayangi sentimen data inflasi Amerika Serikat (AS).
Selasa (14/9), rupiah di pasar spot menguat 0,03% menjadi Rp 14.248. Versi Jisdor, rupiah menguat 0,02% menjadi Rp 14.257 per dollar AS.
Analis Monex Investindo Futures, Andian Wijaya menilai, turunnya kasus Covid-19 akan positif bagi ekonomi Indonesia. Tapi, pergerakan rupiah hari ini akan dipengaruhi rilis ekonomi AS.
Baca Juga: Rupiah ditutup menguat tipis, ini katalis pendukungnya
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menjelaskan, pasar mencermati rilis data inflasi AS untuk bulan Agustus. Data inflasi ini akan berkaitan dengan keputusan FOMC yang akan digelar pada pekan depan.
Proyeksi pasar, inflasi AS berada di angka 0,4%, lebih rendah dari inflasi Juli yang sebesar 0,5%. Sementara inflasi tahunan diperkirakan 5,3%.
Dari dalam negeri, Josua melihat, pasar mencermati data neraca dagang Agustus. Proyeksi pasar, Indonesia bisa mencatat surplus neraca dagang US$ 2,68 miliar.
Proyeksi Josua , Rabu (15/9), rupiah bergerak Rp 14.200-Rp 14.300. Prediksi Andian, rupiah bergerak di Rp 14.175-Rp 14.300 per dollar AS.
Baca Juga: Rupiah Jisdor menguat tipis ke Rp 14.257 per dolar AS pada Selasa (14/9)