KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah bergerak menguat mengawali pekan ini. Pada Senin (23/8), kurs spot rupiah menguat 0,28% ke level Rp 14.413 per dollar AS. Sedangkan kurs referensi Jisdor menguat 0,34% ke level Rp 14.415 per dollar AS. Hari ini (24/8), pergerakan rupiah masih akan positif.
Menurut Kepala Ekonom Bank BCA David Sumual, saat ini pelaku pasar sedang menunggu pernyataan petinggi The Fed di simposium Jackson Hole demi mencari sinyal strategi bank sentral AS selanjutnya. "Dari pasar obligasi juga belum ada inflow yang cukup besar, dan minggu lalu ada aksi beli di pasar modal AS, kelihatan pasar sedikit risk on lagi," ujar dia, kemarin.
David menaksir, penyebaran Covid-19 di negara besar juga akan mempengaruhi pergerakan rupiah. Sementara dari dalam negeri minim sentimen karena data penjualan ritel dan data ekonomi lainnya sudah rilis.
Baca Juga: Wall Street rebound disokong sektor energi, mengawali pekan fokus ke Jackson Hole
Analis Monex Investindo Futures Andian Wijaya menambahkan pergerakan rupiah hari ini akan dipengaruhi oleh keputusan pemerintah soal pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa Bali yang turun ke level 3. Pemerintah memutuskan memperpanjang PPKM hingga 30 Agustus.
David memperkirakan, hari ini rupiah akan menguat dan bergerak di rentang Rp 14.370-Rp 14.450 per dollar AS. Sedangkan Andian memperkirakan kurs rupiah bergerak di Rp 14.380-Rp 14.450 per dollar AS.