Kurs Rupiah Hari Ini (24/8) Diperkirakan Kembali Menguat

Selasa, 24 Agustus 2021 | 05:10 WIB
Kurs Rupiah Hari Ini (24/8) Diperkirakan Kembali Menguat
[]
Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah bergerak menguat mengawali pekan ini. Pada Senin (23/8), kurs spot rupiah menguat 0,28% ke level Rp 14.413 per dollar AS. Sedangkan kurs referensi Jisdor  menguat 0,34% ke level Rp 14.415 per dollar AS. Hari ini (24/8), pergerakan rupiah masih akan positif. 

Menurut Kepala Ekonom Bank BCA David Sumual, saat ini pelaku pasar sedang menunggu pernyataan petinggi The Fed di simposium Jackson Hole demi mencari sinyal strategi bank sentral AS selanjutnya. "Dari pasar obligasi juga belum ada inflow yang cukup besar, dan minggu lalu ada aksi beli di pasar modal AS, kelihatan pasar sedikit risk on lagi," ujar dia, kemarin.

David menaksir, penyebaran Covid-19 di negara besar juga akan mempengaruhi pergerakan rupiah. Sementara dari dalam negeri minim sentimen karena data penjualan ritel dan data ekonomi lainnya sudah rilis. 

Baca Juga: Wall Street rebound disokong sektor energi, mengawali pekan fokus ke Jackson Hole

Analis Monex Investindo Futures Andian Wijaya menambahkan pergerakan rupiah hari ini akan dipengaruhi oleh keputusan pemerintah soal pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa Bali yang turun ke level 3. Pemerintah memutuskan memperpanjang PPKM hingga 30 Agustus. 

David memperkirakan, hari ini rupiah akan menguat dan bergerak di rentang Rp 14.370-Rp 14.450 per dollar AS. Sedangkan Andian memperkirakan kurs rupiah bergerak di Rp 14.380-Rp 14.450 per dollar AS. 
 

Bagikan

Berita Terbaru

Simak Rekomendasi Saham Emiten Migas di Tengah Pelemahan Harga Komoditas
| Selasa, 08 April 2025 | 08:12 WIB

Simak Rekomendasi Saham Emiten Migas di Tengah Pelemahan Harga Komoditas

Ketidakpastian kembali menghantui emiten-emiten di sektor minyak dan gas (migas) seiring pelemahan harga minyak mentah .

Emiten Barang Konsumsi Mewaspadai Volatilitas Harga Bahan Baku
| Selasa, 08 April 2025 | 08:08 WIB

Emiten Barang Konsumsi Mewaspadai Volatilitas Harga Bahan Baku

Dari sisi pendapatan, mayoritas emiten barang konsumsi berhasil membukukan pertumbuhan. Namun, dari sisi laba bersih, hasilnya bervariasi.

Lalu Lintas Mudik dan Balik Lebaran Memoles Prospek Jasa Marga (JSMR)
| Selasa, 08 April 2025 | 08:05 WIB

Lalu Lintas Mudik dan Balik Lebaran Memoles Prospek Jasa Marga (JSMR)

Berkah terbesar arus mudik dan arus balik Lebaran 2025 akan diraup PT Jasa Marga Tbk (JSMR), operator jalan tol terbesar di Indonesia

Pembukaan Kode Broker Bisa Gairahkan Pasar Saham
| Selasa, 08 April 2025 | 08:01 WIB

Pembukaan Kode Broker Bisa Gairahkan Pasar Saham

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memastikan akan membuka kembali kode broker dan domisili investor di setiap akhir sesi perdagangan. 

Menata Laba Cantik Lewat Personal Color
| Selasa, 08 April 2025 | 07:54 WIB

Menata Laba Cantik Lewat Personal Color

Tampil cantik tak hanya mengandalkan merek mahal saja. Cantik berurusan dengan padanan warna saat merias diri. N

Makin Praktis, Cukup Tempel Enggak Perlu Pindai
| Selasa, 08 April 2025 | 07:46 WIB

Makin Praktis, Cukup Tempel Enggak Perlu Pindai

QRIS punya generasi baru. Namanya: QRIS Tap, yang memungkinkan pengguna hanya melakukan tap tanpa perlu scan QR untuk proses transaksi. 

Pasca Libur Panjang, Rupiah Bakal Dikawal Ketat Bank Sentral
| Selasa, 08 April 2025 | 07:17 WIB

Pasca Libur Panjang, Rupiah Bakal Dikawal Ketat Bank Sentral

Nilai tukar rupiah ditutup di level 16.822 per dolar Amerika Serikat (AS) pada akhir perdagangan Senin (7/4) di pasar spot. 

Risiko Meningkat, Investasi Aset Likuid Lebih Disarankan
| Selasa, 08 April 2025 | 07:14 WIB

Risiko Meningkat, Investasi Aset Likuid Lebih Disarankan

Perang dagang mengerek naik persepsi risiko investasi atau Credit Default Swap (CDS) tenor 5 tahun Indonesia

Efisiensi Biaya Energi Menjadi Kunci Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) di 2025
| Selasa, 08 April 2025 | 07:11 WIB

Efisiensi Biaya Energi Menjadi Kunci Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) di 2025

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) tahun ini masih harus berjibaku dengan oversupply semen dan lesunya permintaan

Laba Bersih MAP Aktif Adiperkasa (MAPA) Tahun 2024 Menyusut 2,48%
| Selasa, 08 April 2025 | 06:38 WIB

Laba Bersih MAP Aktif Adiperkasa (MAPA) Tahun 2024 Menyusut 2,48%

Laba bersih PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) pada 2024 mencapai Rp 1,35 triliun, turun 2,48% dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp 1,38 triliun.

INDEKS BERITA

Terpopuler