Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Masih akan Menguat

Senin, 08 Juni 2020 | 05:42 WIB
Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Masih akan Menguat
[ILUSTRASI. Karyawan menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di Bank Mandiri Syariah, Jakarta, Senin (20/4/2020). Kurs rupiah hari ini diperkirakan masih akan menguat ditopang masuknya dana asing ke pasar keuangan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj.]
Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah masih cenderung menguat sepanjang pekan lalu.

Akhir pekan lalu (5/6), kurs rupiah di pasar spot menguat 1,54% ke Rp 13.878 per dollar AS. Sementara, kurs tengah rupiah Bank Indonesia menguat 0,46% ke Rp 14.100 per dollar AS.

Baca Juga: Kurs Rupiah Menguat 5,01% dalam Sepekan, Ini Prediksi untuk Pekan Depan

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan pelaku pasar merespons positif pembukaan ekonomi di berbagai negara. Dampaknya aset berisiko seperti rupiah kembali diminati.

Sentimen tersebut masih akan mempengaruhi pergerakan kurs rupiah hari ini. "Rencana new normal menjadi sentimen positif untuk penguatan rupiah karena ekonomi akan aktif kembali," kata Ariston, Jumat (5/6).

Baca Juga: Ini Penjelasan tentang Besarnya Nilai Kerugian Investasi Jiwasraya

Selain itu, rencana beberapa negara, seperti AS, Eropa dan Jepang, menggelontorkan stimulus tambahan juga menambah risk appetite pelaku pasar.

Eropa misal, menyediakan stimulus lebih dari 1 miliar. Tak heran, arus dana asing yang masuk ke negara-negara emerging market masih besar, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Lo Kheng Hong, Warren Buffett, dan Buku Rahasia Investasi Saham

Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Puteri juga menilai capital inflow masih akan mengalir deras ke pasar keuangan domestik. Alhasil, rupiah masih bisa bergerak menguat. "Investor asing tertarik masuk karena tingkat suku bunga Indonesia menarik dengan tingkat inflasi yang cenderung rendah," kata Reny.

Baik Reny maupun Ariston kompak memprediksi kurs rupiah hari ini akan bergerak dengan kisaran Rp 13.700-Rp 14.000 per dollar AS.

Bagikan

Berita Terbaru

Adu Kuat Pasar dan Pemerintah di Pasar Surat Utang SBN
| Jumat, 18 April 2025 | 17:37 WIB

Adu Kuat Pasar dan Pemerintah di Pasar Surat Utang SBN

Investor minta yield tinggi, pemerintah tak mau menyerap banyak pada lelang sukuk negara di awal kuartal kedua.

Penjualan Ritel Masih Tumbuh tapi Melambat, Sinyal Ada Masalah di Ekonomi RI
| Jumat, 18 April 2025 | 13:00 WIB

Penjualan Ritel Masih Tumbuh tapi Melambat, Sinyal Ada Masalah di Ekonomi RI

Meski tak sebagus tahun lalu, emiten peritel diprediksi masih bisa menuai berkah dari momen Ramadan dan Idulfitri 2025.

Dimotori BYD dan Wuling, Pabrikan China Kian Unjuk Gigi di Pasar Mobil Indonesia
| Jumat, 18 April 2025 | 10:00 WIB

Dimotori BYD dan Wuling, Pabrikan China Kian Unjuk Gigi di Pasar Mobil Indonesia

Pabrikan China berhasil mendongkak penjualan di tengah menurunnya penjualan mobil di Indonesia pada kuartal I 2025.

Profit 35,88% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melemah (18 April 2025)
| Jumat, 18 April 2025 | 09:32 WIB

Profit 35,88% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melemah (18 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (18 April 2025) 1 gram Rp 1.965.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 35,88% jika menjual hari ini.

Erajaya (ERAA) Tengah Mempersiapkan Jalan Masuk Bagi Investor Baru di Erafone
| Jumat, 18 April 2025 | 09:00 WIB

Erajaya (ERAA) Tengah Mempersiapkan Jalan Masuk Bagi Investor Baru di Erafone

PT Erafone Artha Retailindo dan PT Teletama Artha Mandiri akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 29 April 2025.

Prospek Kinerja Masih Terjaga, MDKA Akan Perpanjang Umur Tambang Emas Tujuh Bukit
| Jumat, 18 April 2025 | 08:00 WIB

Prospek Kinerja Masih Terjaga, MDKA Akan Perpanjang Umur Tambang Emas Tujuh Bukit

Tahun ini PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) membidik target produksi emas sebanyak 100.000 ons hingga 110.000 ons.

Sariguna Primartirta (CLEO) Akan Membagikan Saham Bonus
| Jumat, 18 April 2025 | 07:38 WIB

Sariguna Primartirta (CLEO) Akan Membagikan Saham Bonus

Pembagian saham bonus baru kepada para pemegang saham perusahaan yang berasal dari tambahan modal disetor atau agio saham diusulkan Rp 240 miliar.

Telkom (TLKM) Buyback Saham Senilai Rp 3 Triliun
| Jumat, 18 April 2025 | 07:26 WIB

Telkom (TLKM) Buyback Saham Senilai Rp 3 Triliun

PT  Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) akan melakukan buyback saham maksimal 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh sesuai ketentuan.

Meski Pasar Saham Masih Lesu, Emiten Investasi Siap Menggenjot Portofolio
| Jumat, 18 April 2025 | 07:17 WIB

Meski Pasar Saham Masih Lesu, Emiten Investasi Siap Menggenjot Portofolio

Sejumlah emiten investasi berencana menggenjot portofolio mereka pada 2025. Alokasi belanja modal (capex) jumbo telah disiapkan emiten.

Mengusung Nama Baru, EXCL dan Smartfren Resmi Merger
| Jumat, 18 April 2025 | 07:11 WIB

Mengusung Nama Baru, EXCL dan Smartfren Resmi Merger

Status Smartfren Telecom dan Smart Telecom berakhir. EXCL jadi entitas bertahan dengan nama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. ​

INDEKS BERITA

Terpopuler