KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah terkoreksi tipis di perdagangan Rabu (22/9). Di pasar spot, mata uang Garuda melemah 0,04% menjadi Rp 14.242 per dollar AS. Sementara kurs JISDORmelemah 0,03% menjadi Rp 14.249 per dollar AS.
Kepala Ekonom BCA David Sumual melihat masih ada kekhawatiran di pasar terkait dengan kasus gagal bayar dari pengembang properti Evergrande. Selain itu, pasar global masih bergerak terbatas, menunggu hasil dari pertemuan beberapa bank sentral dari berbagai negara, termasuk The Fed.
Analis Global Kapital Investama, Alwi Assegaf menilai, apabila dalam pertemuan tersebut The Fed mulai merinci waktu pelaksanaan tapering, maka rupiah diprediksi kembali melemah.
Sebaliknya, jika Chairman The Fed Jerome Powell menyatakan tidak terburu-buru menaikkan suku bunga, ini bisa membuat dollar AS terkoreksi dan menjadi sentimen positif bagi rupiah.
Dalam perdagangan Kamis (23/9), Alwi memprediksi kurs rupiah akan bergerak di rentang harga Rp 14.210–Rp 14.270 per dollar AS. Sementara David memperkirakan rupiah bergerak dengan rentang Rp 14.200-Rp 14.260 per dollar AS.