Lagi! Keluarga Riady Borong Saham Lippo Karawaci (LPKR), Kali Ini 600 Juta Lembar

Jumat, 29 Mei 2020 | 07:41 WIB
Lagi! Keluarga Riady Borong Saham Lippo Karawaci (LPKR), Kali Ini 600 Juta Lembar
[ILUSTRASI. Proyek properti terpadu Holland Village Jakarta yang dikembangkan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), di Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat (30/1/2019). Warta Kota/Alex Suban]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembelian saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) oleh keluarga Riady, pemilik Grup Lippo kembali digelar.

Transaksi pembelian saham LPKR dalam jumlah besar itu digelar melalui PT Inti Anugerah Pratama.

Perusahaan yang berstatus sebagai pemegang saham pengendali Lippo Karawaci, itu dimiliki oleh James Riady dan Stephen Riady, keduanya merupakan anak Mochtar Riady, taipan pendiri Grup Lippo.

Eddy Harsono Handoko, Presiden Direktur PT Inti Anugerah Pratama menyampaikan, transaksi teranyar berlangsung pada 26 Mei 2020.

Pada hari itu, perusahaannya memborong 600 juta lembar saham Lippo Karawaci.

Baca Juga: Mochtar Riady: Sepenggal kisah revolusi industri 4.0, handuk bolong dan sepatu diskon

Dengan harga pembelian di Rp 305 per saham, total nilai transaksi ini mencapai Rp 183 miliar.

Transaksi pertama yang digelar PT Inti Anugerah Pratama pada bulan Mei 2020, ini membuat total kepemilikan mereka di LPKR menjadi sekitar 17.257.156.727 miliar lembar.

Eddy dalam keterbukaan informasi yang dipublikasikan Kamis malam, 28 Mei 2020 menyebut, tujuan transaksi ini adalah untuk investasi.

Sebelumnya satu miliar

Pada Maret 2020 Inti Anugerah Pratama juga memborong saham LPKR lewat dua kali transaksi.

Pertama, pada 17 Maret 2020, mereka memborong 500 juta saham LPKR di harga Rp 185 per saham.

Berbekal modal investasi Rp 92,5 miliar, kepemilikan Inti Anugerah Pratama atas saham LPKR bertambah menjadi 16.157.156.727 saham.

Kedua, pada 26 Maret 2020 Inti Anugerah Pratama membeli saham LPKR sebanyak 500 juta saham.

Baca Juga: Market cap 10 emiten properti sudah ambles Rp 86,85 triliun, berikut daftarnya

Dengan harga pelaksanaan di harga Rp 123 per saham, nilai transaksi ini mencapai Rp 61,5 miliar.

Dus, untuk memborong satu miliar lembar saham LPKR pada bulan Maret lalu, Inti Anugerah Pratama menggelontorkan investasi senilai Rp 154 miliar.

Di saat bersamaan, kepemilikan saham Inti Anugerah Pratama di Lippo Karawaci bertambah menjadi 16.657.156.727 saham.

Bagikan

Berita Terbaru

Kredit Sindikasi Perbankan Mulai Berangsur Pulih
| Jumat, 28 November 2025 | 14:13 WIB

Kredit Sindikasi Perbankan Mulai Berangsur Pulih

Sepanjang 2025 berjalan, penyaluran kredit sindikasi perbankan mencapai US$ 23,62 miliar angka ini menurun sekitar 12%.

PetroChina Investasi Besar Demi Eksplorasi Blok Jabung, RATU Punya 8 Persen PI
| Jumat, 28 November 2025 | 10:40 WIB

PetroChina Investasi Besar Demi Eksplorasi Blok Jabung, RATU Punya 8 Persen PI

PetroChina akan menggelar eksplorasi 6 sumur baru dan 11 sumur work over di Blok Jabung hingga 2028.

Operator Telekomunikasi Optimalkan Layanan AI
| Jumat, 28 November 2025 | 08:50 WIB

Operator Telekomunikasi Optimalkan Layanan AI

Perkembangan ini menjadi hal positif apalagi industri telekomunikasi saat ini sudah menyebar ke banyak wilayah Tanah Air.

Voksel Electric (VOKS) Mengejar Target Pertumbuhan 15%
| Jumat, 28 November 2025 | 08:40 WIB

Voksel Electric (VOKS) Mengejar Target Pertumbuhan 15%

VOKS membidik proyek ketenagalistrikan baru, termasuk melalui lelang yang akan dilakukan PT PLN (Persero).

Berharap Bisnis Melaju dengan Diskon Nataru
| Jumat, 28 November 2025 | 08:30 WIB

Berharap Bisnis Melaju dengan Diskon Nataru

Tak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerintah berharap program diskon belanja ini dapat meningkatkan daya beli masyarakat.

Prodia Widyahusada (PRDA) Siapkan Strategi Bisnis di 2026
| Jumat, 28 November 2025 | 08:10 WIB

Prodia Widyahusada (PRDA) Siapkan Strategi Bisnis di 2026

Pada tahun depan, Prodia jWidyahusada membidik posisi sebagai South East Asia (SEA) Referral Laboratory.

DOID Akan Terbitkan Global Bond Setara Rp 8,31 Triliun
| Jumat, 28 November 2025 | 08:01 WIB

DOID Akan Terbitkan Global Bond Setara Rp 8,31 Triliun

Rencana penerbitan global bond merupakan bagian dari strategi DOID untuk mempertahankan sumber pendanaan yang terdiversifikasi. 

Konsumsi Produk Bisa Meningkat, Prospek KLBF Semakin Sehat
| Jumat, 28 November 2025 | 07:53 WIB

Konsumsi Produk Bisa Meningkat, Prospek KLBF Semakin Sehat

Kinerja PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) KLBF pada 2026 masih prospektif dengan ditopang segmen pharma (prescription) dan consumer health. 

Realisasi Marketing Sales Anjlok, Kinerja Agung Podomoro Land (APLN) Ikut Jeblok
| Jumat, 28 November 2025 | 07:47 WIB

Realisasi Marketing Sales Anjlok, Kinerja Agung Podomoro Land (APLN) Ikut Jeblok

Kinerja PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) loyo di sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. Lemahnya daya beli jadi salah satu pemicunya.

Demutualisasi Bisa Mendorong Penerapan GCG di BEI
| Jumat, 28 November 2025 | 07:36 WIB

Demutualisasi Bisa Mendorong Penerapan GCG di BEI

Penerapan demutualisasi dinilai tidak akan berdampak kepada investor. Justru, itu jadi sarana BEI untuk menerapkan good corporate governance. ​

INDEKS BERITA

Terpopuler