Laju Ekonomi di Daerah Tambang Mulai Menurun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebelum viralnya kisruh tambang nikel di Raja Ampat, Centre for Research on Energy and Clean Air (Crea) dan Center of Economic dan Law Studies (Celios) mengkaji dampak hilirisasi nikel di tiga provinsi. Yakni Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Maluku Utara.
Direktur Eksekutif Celios, Bhima Yudhistira mengatakan, berdasarkan hasil pemodelan Celios, kontribusi produk domestik bruto (PDB) dari aktivitas smelter nikel terhadap PDB nasional mencapai Rp 83,17 triliun (US$ 5,36 miliar) yang berasal dari tahap konstruksi pabrik dan fasilitas pendukung industri.
