ILUSTRASI. Terlepas dari lebih parah atau tidaknya ketimbang Varian Delta, WHO memperkirakan potensi kenaikan rawat inap akibat penyebaran Varian Omicron. REUTERS/Androniki Christodoulou
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - JENEWA. Sebanyak 57 negara telah melaporkan kasus Varian Omicron. Terlepas dari lebih parah atau tidaknya ketimbang Varian Delta, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan jumlah pasien yang membutuhkan rawat inap akan meningkat seiring dengan penyebaran varian baru Virus Corona tersebut.
Dalam laporan epidemiologi mingguan terbaru, WHO mengatakan lebih banyak data diperlukan untuk menilai tingkat keparahan penyakit yang disebabkan oleh Varian Omicron. Termasuk, kepastian tentang mutasinya yang diduga dapat mengurangi perlindungan dari kekebalan yang diturunkan dari vaksin.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.