ILUSTRASI. Mundurnya masa berlaku larangan batubara Rusia oleh Uni Eropa menyusul tekanan dari Jerman sebagai importir utama.REUTERS/Ilya Naymushin
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - BRUSSEL. Pada Hari kamis (7/4), para utusan Uni Eropa (UE) akan menyetujui larangan batubara Rusia yang bakal berlaku penuh mulai pertengahan Agustus 2022 atau sebulan lebih lambat dari yang direncanakan. Langkah itu menyusul tekanan dari Jerman untuk menunda pelarangan.
Menurut dokumen yang dilihat oleh Reuters, awalnya Komisi Uni Eropa mengusulkan wind-down period selama tiga bulan untuk kontrak yang ada. Dengan begitu, berarti Rusia masih dapat secara efektif mengekspor batubara ke UE selama 90 hari setelah sanksi resmi dijatuhkan.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.