Lawatan Paus Fransiskus dan Kemajemukan Indonesia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Momentum yang lama dinantikan dan sempat pupus karena pandemi, namun kini menjadi kenyataan, yakni kedatangan ke Indonesia pemimpin Katolik Roma Paus Fransiskus, pada 3-6 September 2024. Paus yang sebelumnya adalah Kardinal Argentina tersebut dikenal kesederhanaan dan kedekatannya dengan orang-orang yang menderita.
Salah satunya Paus menghidupi "tradisi" membasuh kaki sebagai wujud kerendahan hati, namun yang dibasuh adalah kaki para tahanan di penjara. Hal yang penting pula, sebagaimana ditunjukkan Paus-Paus sebelumnya adalah kecintaannya pada anugerah kehidupan dalam rupa keberagaman antar umat manusia.
Baca Juga: Indofarma (INAF) Berencana Menjual Aset Untuk Menyelesaikan Restrukrisasi Utang
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan