Layanan Cloud Amazon Padam, Platform Streaming dan Beragam Aplikasi Terganggu

Rabu, 08 Desember 2021 | 10:39 WIB
Layanan Cloud Amazon Padam, Platform Streaming dan Beragam Aplikasi Terganggu
[ILUSTRASI. Acara AWS Indonesia di Pacific Place, Jakarta, Senin (4/11).]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - BENGALUR. Layanan cloud Amazon pada Selasa (7/12) waktu Amerika Serikat (AS) mengalami pemadaman berskala besar, melumpuhkan platform streaming Netflix dan Disney+, aplikasi investasi online Robinhood.

Situs e-commerce Amazon.com dan berbagai aplikasi belanja lainnya yang sedang mengharapkan peningkatan belanja menjelang musim liburan, tidak luput dari pemadaman.

“Banyak layanan yang telah pulih. Namun kami masih bekerja untuk memulihkan seluruh layanan,” demikian pernyataan Amazon di dasbor statusnya.

Kamera keamanan Ring Amazon, aplikasi mobile banking Chime, dan pembuat penyedot debu robot iRobot, yang menggunakan Amazon Web Services (AWS) melaporkan masalah pemadaman itu dalam halaman media sosial mereka.

Baca Juga: Konglomerasi Besar Berbisnis Data Center, Terpikat Margin yang Menggiurkan

Aplikasi perdagangan Robinhood dan layanan streaming Walt Disney Disney+ dan Netflix juga terganggu, menurut Downdetector.com.

"Netflix yang menjalankan hampir semua infrastrukturnya di AWS tampaknya telah kehilangan 26% lalu lintasnya," kata Doug Madory, kepala analisis internet di perusahaan analitik Kentik.

Amazon mengatakan pemadaman itu terkait dengan perangkat jaringan dan terkait dengan antarmuka pemrograman aplikasi, atau API, yang merupakan seperangkat protokol untuk membangun dan mengintegrasikan perangkat lunak aplikasi.

Baca Juga: Jeff Bezos, umumkan sumbangan US$ 443 juta untuk perubahan iklim  

Downdetector.com menunjukkan lebih dari 24.000 insiden yang dilaporkan terkait masalah dengan Amazon, termasuk Prime Video dan layanan lainnya. Situs web pelacakan pemadaman mengumpulkan laporan status dari sejumlah sumber, termasuk kesalahan yang diajukan pengguna pada platformnya.

Pengguna mulai melaporkan masalah pada Selasa (7/12) pukul 22.40 WIB. Sejak itu dan pemadaman mungkin telah memengaruhi lebih banyak pengguna.

Amazon telah mengalami 27 pemadaman selama 12 bulan terakhir terkait dengan layanannya, menurut situs web peninjau alat ToolTester.

Pada bulan Juni, situs web termasuk Reddit, Amazon, CNN, PayPal, Spotify, Al Jazeera Media Network dan New York Times dilanda pemadaman yang luas selama satu jam akibat terganggunya layanan Fastly Inc. Ini adalah penyedia jaringan pengiriman konten yang berbasis di AS, saingan yang lebih kecil dari AWS.

Bagikan

Berita Terbaru

LPS Memangkas Tingkat Bunga Penjaminan Untuk Ketiga Kali,  Jadi 3,5% Bagi Bank Umum
| Senin, 22 September 2025 | 19:27 WIB

LPS Memangkas Tingkat Bunga Penjaminan Untuk Ketiga Kali, Jadi 3,5% Bagi Bank Umum

Tingkat bunga penjaminan bank umum dalam bentuk simpanan rupiah turun menjadi 3,5% dan dalam bentuk valas turun menjadi 2%

Terkonfirmasi, Anggito Abimanyu Bakal Ikut Fit & Proper Test Ketua LPS Malam Ini
| Senin, 22 September 2025 | 17:39 WIB

Terkonfirmasi, Anggito Abimanyu Bakal Ikut Fit & Proper Test Ketua LPS Malam Ini

Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun membenarkan malam ini Anggito Abimanyu dan Calon DK LPS lainnya akan menjalani fit and propert test

BSI Mencetak Pertumbuhan Laba Bersih Hingga 10,21% di Kuartal II-2025
| Senin, 22 September 2025 | 15:48 WIB

BSI Mencetak Pertumbuhan Laba Bersih Hingga 10,21% di Kuartal II-2025

Kinerja positif BSI di triwulan II-2025 didukung fokus pada bisnis khas bank syariah, yakni emas dan layanan seperti haji dan umrah.

Realisasi APBN Per Juli: Defisit Melebar dan Penerimaan Pajak Masih Loyo
| Senin, 22 September 2025 | 15:03 WIB

Realisasi APBN Per Juli: Defisit Melebar dan Penerimaan Pajak Masih Loyo

Kementerian Keuangan mencatat defisit APBN hingga Agustus 2025 mencapai 1,35% dari produk domestik bruto (PDB), setara Rp 321,6 triliun.

Imbas IPO Merdeka Gold Resources (EMAS) Berbuah Manis Bagi MDKA
| Senin, 22 September 2025 | 13:00 WIB

Imbas IPO Merdeka Gold Resources (EMAS) Berbuah Manis Bagi MDKA

MDKA masih berada dalam jalur uptrend. Koreksi yang terjadi belakangan ini dinilai wajar karena volumenya relatif kecil.

Produksi Timah TINS Mulai Tumbuh Positif, Laba Bersih 2025 Diprediksi Bakal Moncer
| Senin, 22 September 2025 | 09:16 WIB

Produksi Timah TINS Mulai Tumbuh Positif, Laba Bersih 2025 Diprediksi Bakal Moncer

Konsensus analis yang dihimpun Bloomberg mematok target harga saham TINS rata-rata Rp 1.500 untuk 12 bulan ke depan.

Dua Minggu Jadi Menteri Keuangan, Ini Berbagai Gebrakan Purbaya Yudhi Sadewa
| Senin, 22 September 2025 | 08:59 WIB

Dua Minggu Jadi Menteri Keuangan, Ini Berbagai Gebrakan Purbaya Yudhi Sadewa

Menteri Keuangan baru telah memindahkan duit pemerintah Rp 200 triliun ke bank umum hingga berencana menarik dolar masyarakat di luar negeri

Prospek Cerah Emiten Emas HRTA Seiring Kerja Sama Dengan Grup Astra, Bakrie & Salim
| Senin, 22 September 2025 | 08:00 WIB

Prospek Cerah Emiten Emas HRTA Seiring Kerja Sama Dengan Grup Astra, Bakrie & Salim

HRTA disukai karena kepastian pasokan bahan baku emas, serta katalis jangka menengah dari sertifikasi London Bullion Market Association (LBMA).

Menengok Amunisi Reli Saham-Saham Prajogo Pangestu, Bukan Sekadar Faktor Teknikal
| Senin, 22 September 2025 | 07:40 WIB

Menengok Amunisi Reli Saham-Saham Prajogo Pangestu, Bukan Sekadar Faktor Teknikal

Saham emiten terafiliasi Prajogo Pangestu seperti BRPT, TPIA, BREN, CUAN, CDIA dan PTRO masih menarik perhatian investor.

Mencermati Geliat Reksadana Berbasis Sukuk
| Senin, 22 September 2025 | 07:21 WIB

Mencermati Geliat Reksadana Berbasis Sukuk

Tantangan reksadana berbasis sukuk tetap ada, terutama likuiditas sukuk sekunder yang rendah dibanding obligasi konvensional. 

INDEKS BERITA

Terpopuler