Lebaran Idul Fitri Kembali Memberikan Berkah Bagi Jasa Marga (JSMR)

Senin, 20 Mei 2019 | 06:00 WIB
Lebaran Idul Fitri Kembali Memberikan Berkah Bagi Jasa Marga (JSMR)
[]
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Jasa Marga Tbk (JSMR) akan melayani arus mudik dan arus balik pada momentum Lebaran tahun ini. Pengelola jalan tol pelat merah tersebut memproyeksikan volume kendaraan yang melintas di jalan tol mereka berpotensi menanjak pada tahun ini. 

Khusus untuk arus mudik dan arus balik Lebaran, ruas jalan tol yang paling dominan mencatatkan trafik kencang adalah jalan tol Jakarta-Cikampek (Japek) menuju wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Potensi pertumbuhan trafik di ruas jalan tol tersebut sebesar 7%.

Sekretaris Perusahaan PT Jasa Marga Tbk, Agus Setiawan, menjelaskan pihaknya melihat arus mudik di jalan tol yang mereka kelola akan didominasi oleh kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabodetabek menuju arah Barat, Selatan dan Timur. "Jadi, arus kendaraan akan menuju ke Sumatra, Bogor Cileunyi, serta bakal didominasi ke arah Jawa Tengah/Jawa Timur dengan kenaikan sebesar 7% dibanding tahun lalu," ujar dia kepada KONTAN, Jumat (17/5) .

Untuk arah Selatan, pada H-7 hingga H-1 akan ada peningkatan hingga 5,43% dibandingkan dengan momentum Lebaran pada tahun lalu. Sedangkan untuk tahun ini, Agus memproyeksikan bakal ada 202.630 unit kendaraan dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 192.200 unit kendaraan. Sementara untuk Gerbang Tol Kalihurip Utama diperkirakan meningkat 12,48% menjadi 369.921 unit kendaraan dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak 328.886 unit kendaraan.

Adapun untuk arah Barat pada gerbang tol Cikupa, pada H-7 hingga H-1 akan ada peningkatan 5,08% dibandingkan Lebaran 2018. Pada tahun ini, gerbang tol tersebut bakal dilintasi sebanyak 369.237 unit kendaraan dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 351.383 kendaraan.

Kemudian trafik dari arah Timur melalui Gerbang Tol Cikampek Utama diproyeksikan meningkat 6,80% year on year (yoy). Pada tahun ini, setidaknya ada potensi trafik sebanyak 442.041 unit kendaraan yang melintas dibandingkan Lebaran 2018 sebanyak 413.880 unit kendaraan.

Terkait dengan peningkatan volume kendaraan selama periode arus mudik H-7 hingga H-1 Lebaran, Agus enggan menyampaikan proyeksi kontribusi pendapatan. 

Kinerja jalan tol

Sementara itu, Analis NH Korindo Sekuritas Firman Hidayat memprediksikan pendapatan Jasa Marga pada periode tersebut berkisar 15% hingga 20% dari target pendapatan pada akhir tahun. Menurut dia, meskipun volume kendaraan penumpang meningkat drastis, di satu sisi kendaraan seperti truk dilarang beroperasi.

Sekadar informasi, tahun ini emiten tersebut menargetkan pertumbuhan pendapatan dari operasional sebesar 10% hingga 15%. Berdasarkan laporan keuangan Jasa Marga pada akhir tahun lalu, tercatat total pendapatannya mencapai Rp 36,97 triliun. Jumlah tersebut tumbuh 5,35% dibandingkan pendapatan tahun tahun 2017 sebesar Rp 35,09 triliun.

Dari total pendapatan tersebut, pendapatan jalan tol dan usaha lainnya tercatat menyumbang Rp 9,78 triliun, atau tumbuh sebesar 9,64% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 8,92 triliun.

Sementara selama kuartal pertama tahun ini, Jasa Marga mengantongi pendapatan senilai Rp 7,64 triliun, menurun 20,75% dibanding setahun lalu sebesar Rp 9,64 triliun. Pendapatan jalan tol berkontribusi Rp 2,52 triliun atau setara 32,98% dari total pendapatan. Sedangkan pendapatan konstruksi mencapai Rp 5,12 triliun, yang setara dengan 67,02% dari total pendapatan. Di kuartal I 2019, JSMR meraup laba bersih Rp 584,83 milir, naik 0,32% (yoy). 

Bagikan

Berita Terbaru

Permintaan dari India Bakal Meningkat, Harga CPO Terangkat
| Rabu, 23 Juli 2025 | 14:14 WIB

Permintaan dari India Bakal Meningkat, Harga CPO Terangkat

Harga minyak sawit berjangka Malaysia melonjak lebih dari 1% hingga di atas MYR 4.300 per ton pada Rabu (23/7).

Harga Tembaga Terangkat Kesepakatan AS dan Jepang Terkait Tarif
| Rabu, 23 Juli 2025 | 14:08 WIB

Harga Tembaga Terangkat Kesepakatan AS dan Jepang Terkait Tarif

Harga tembaga berjangka naik tipis ke sekitar US$ 5,73 per pon pada hari Rabu (23/7), mendekati rekor tertinggi.

Euforia MSCI Jaga Dorongan Harga Saham Emiten Grup Sinarmas, Dian Swastatika (DSSA)
| Rabu, 23 Juli 2025 | 13:00 WIB

Euforia MSCI Jaga Dorongan Harga Saham Emiten Grup Sinarmas, Dian Swastatika (DSSA)

DSSA juga sedang gencar akan pengembangan bisnis energi terbarukan dengan pengoperasian pabrik panel surya.

Rencana Program B50, Implementasi B40, Serta Persoalannya
| Rabu, 23 Juli 2025 | 12:00 WIB

Rencana Program B50, Implementasi B40, Serta Persoalannya

Biosolar memiliki spesifikasi di bawah bahan bakar minyak fosil murni, sehingga penggunaannya bisa berdampak negatif kepada mesin alat berat.

Lima Tahun Terakhir, Porsi Pendapatan ASII dari Sektor Otomotif Menyusut Menjadi 39%
| Rabu, 23 Juli 2025 | 10:26 WIB

Lima Tahun Terakhir, Porsi Pendapatan ASII dari Sektor Otomotif Menyusut Menjadi 39%

Guru Besar Universitas Indonesia (UI), Budi Frensidy bilang Sektor 0tomotif juga akan menggeliat jika pertumbuhan ekonomi kita kembali naik.

Profit 29.34% Setahun, Cek Harga Emas Antam Hari Ini (23 Juli 2025)
| Rabu, 23 Juli 2025 | 08:31 WIB

Profit 29.34% Setahun, Cek Harga Emas Antam Hari Ini (23 Juli 2025)

Harga emas batangan Antam 24 karat 23 Juli 2025 di Logammulia.com Rp 1.970.000 per gram, harga buyback juga tetap Rp 1.816.000 per gram.

Visinema Menggarap Film Pangeran Diponegoro
| Rabu, 23 Juli 2025 | 07:42 WIB

Visinema Menggarap Film Pangeran Diponegoro

Angga menjelaskan bahwa Perang Jawa bukan sekadar proyek film, tetapi bentuk eksplorasi baru dalam karier penyutradaraannya

Freeport Ungkap Efek Tarif 50% untuk Tembaga
| Rabu, 23 Juli 2025 | 07:38 WIB

Freeport Ungkap Efek Tarif 50% untuk Tembaga

Ndonesia tidak ada ekspor tembaga baik copper concentrate sebelumnya ke Amerika Serikat, juga katoda tembaga

Koperasi Desa Berpeluang Garap Tambang
| Rabu, 23 Juli 2025 | 07:35 WIB

Koperasi Desa Berpeluang Garap Tambang

Selain UKM dan koperasi, UU No. 2/2025 memberikan kewenangan bagi organisasi kemasyarakatan (ormas) mengelola konsesi tambang.

Danantara Menimbang  18 Proyek Hilirisasi
| Rabu, 23 Juli 2025 | 07:18 WIB

Danantara Menimbang 18 Proyek Hilirisasi

Danantara akan mendanai proyek-proyek  hilirisasi yang mampu menyerap lapangan kerja secara maksimal

INDEKS BERITA

Terpopuler