Lebih Besar dari Tahun Lalu, RS Mitra Keluarga (MIKA) Bagikan Dividen Rp 36 per Saham

Jumat, 11 Juni 2021 | 07:00 WIB
Lebih Besar dari Tahun Lalu, RS Mitra Keluarga (MIKA) Bagikan Dividen Rp 36 per Saham
[]
Reporter: Kenia Intan | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten rumahsakit PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) berencana menebar dividen sekitar 60,9% dari laba bersih tahun buku 2020. Adapun rencana ini telah mengantongi restu pemegang saham melalui rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar pada Kamis (10/6).

Sepanjang tahun lalu, MIKA mengantongi laba bersih Rp 841,67 miliar. Dengan kata lain, MIKA akan menebar total dividen sekitar Rp 512,56 miliar tahun ini. "Kami akan membagikan dividen Rp 36 per saham," ujar Aditya Widjaja, Head of Investor Relations PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk, kemarin.

Kamis (10/6), harga MIKA di Rp 2.440. Dengan begitu, yield dividen MIKA sekitar 1,47%.

Total dividen yang dibagikan MIKA tahun ini lebih besar dibanding tahun 2020. Pada tahun lalu, MIKA membagikan dividen Rp 299,17 miliar, atau setara 40,97% dari laba bersih tahun buku 2019. Setiap pemegang saham menerima dividen sebesar Rp 21 per saham.

Selain membagikan dividen, MIKA akan menggunakan Rp 8,42 miliar dari laba tahun buku 2020 sebagai dana cadangan. Sementara sisanya, sebagai laba ditahan untuk menambah modal kerja.

Kenaikan kinerja MIKA diperkirakan tetap berlangsung pada tahun ini. Sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, MIKA mencetak pertumbuhan laba 59,15% year on year menjadi Rp 316,34 miliar. Sementara pendapatan bersih yang tercatat naik 37,62% yoy menjadi Rp 1,2 triliun.

Aditya menjelaskan, sebagian besar pendapatan masih didominasi dari jasa dan perawatan pasien terkait Covid-19.  Pasalnya, di Januari hingga Februari tahun ini, jumlah kasus positif Covid-19 cukup tinggi secara nasional.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Prospek Saham Bank Big Cap Tetap Cerah
| Selasa, 02 Desember 2025 | 04:36 WIB

Prospek Saham Bank Big Cap Tetap Cerah

Saham bank big cap seperti BBCA, BBNI, BMRI alami koreksi akibat net sell asing.                                          

Daya Beli di Akhir Tahun Mulai Membaik
| Selasa, 02 Desember 2025 | 04:32 WIB

Daya Beli di Akhir Tahun Mulai Membaik

BPS melaporkan inflasi November 2025 melandai jadi 0,17% bulanan. Emas perhiasan & angkutan udara pemicu, pangan penahan harga. 

Perusahaan Leasing Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Akibat Bencana di Sumatra
| Selasa, 02 Desember 2025 | 04:15 WIB

Perusahaan Leasing Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Akibat Bencana di Sumatra

Sebagai antisipasi, sejumlah multifinance kini memperketat pemantauan risiko di daerah terdampak di Sumatra.

Inflasi November Mencapai 2,72%, Emas Perhiasan Pemicu Utama
| Senin, 01 Desember 2025 | 13:31 WIB

Inflasi November Mencapai 2,72%, Emas Perhiasan Pemicu Utama

Inflasi November 2025 melambat ke 0,17% MoM (2,72% YoY). Emas perhiasan dominan, bawang merah & daging ayam ras alami deflasi.

Emiten Farmasi Bakal Kebagian Rejeki dari Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Tahun
| Senin, 01 Desember 2025 | 13:00 WIB

Emiten Farmasi Bakal Kebagian Rejeki dari Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Tahun

Emiten farmasi yang memproduksi obat generik berlogo, hingga alat kesehatan berpotensi merasakan dampak positif.

Surplus Neraca Dagang Susut Menjadi US$ 2,39 Miliar Per Oktober 2025
| Senin, 01 Desember 2025 | 12:56 WIB

Surplus Neraca Dagang Susut Menjadi US$ 2,39 Miliar Per Oktober 2025

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, surplus neraca perdagangan barang Indonesia pada Oktober 2025 mencapai US$ 2,39 miliar.

Tanggapi Nasabah yang Kehilangan Rp 71 Miliar, Mirae Asset Sekuritas Buka Suara
| Senin, 01 Desember 2025 | 12:29 WIB

Tanggapi Nasabah yang Kehilangan Rp 71 Miliar, Mirae Asset Sekuritas Buka Suara

Mirae menyabjut bahwa dari pemeriksaan awal, terdapat indikasi kuat bahwa nasabah membagikan kata sandi dan akses akunnya kepada orang lain.

PMI Manufaktur Indonesia Ekspansi ke Level 53,3, Tapi Ekspektasi Bisnis Melemah
| Senin, 01 Desember 2025 | 10:56 WIB

PMI Manufaktur Indonesia Ekspansi ke Level 53,3, Tapi Ekspektasi Bisnis Melemah

Program stimulus pemerintah membantu mendorong daya beli masyarakat dan menaikkan permintaan di dalam negeri

Harga Pangan yang Turun Berpotensi Membuat Inflasi November Melandai
| Senin, 01 Desember 2025 | 10:11 WIB

Harga Pangan yang Turun Berpotensi Membuat Inflasi November Melandai

Laju inflasi menjelang akhir tahun, justru diperkirakan melandai yang disebabkan harga pangan yang tercatat lebih rendah. 

Pekerja Bebas Dongkrak Setoran PPh Orang Pribadi
| Senin, 01 Desember 2025 | 09:59 WIB

Pekerja Bebas Dongkrak Setoran PPh Orang Pribadi

Penerimaan pajak penghasilan orang pribadi tercatat melesat 41% mencapai Rp 17,87 triliun           

INDEKS BERITA