Lelang Sukuk Bakal Menggaet Investor Jangka Panjang

Selasa, 05 Maret 2019 | 06:34 WIB
Lelang Sukuk Bakal Menggaet Investor Jangka Panjang
[]
Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana menyerap Rp 8 triliun dari lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara yang digelar hari ini, Selasa (5/3). Ekonom dan analis obligasi memperkirakan, lelang kali ini akan mendulang banyak permintaan.

Fikri C. Permana Ekonom Pefindo memproyeksikan lelang SBSN berpotensi mengalami kelebihan permintaan di atas dua kali. Fikri menilai, dengan yield tenor 10 tahun yang berada di 7,7%–7,8%, investor masih mendapatkan harga obligasi cukup rendah.

Apalagi, ke depan, yield berpotensi turun, mengingat Bank Indonesia mengatakan suku bunga acuan sudah berada dalam posisi tertinggi. Ini akan memicu investor berinvestasi sekarang dengan proyeksi harga akan naik.

Sementara, Ivan H. Likumahua, Head of Fixed Income Investment PT Ayers Asia Asset Management, memprediksi yield berpotensi turun ke 7,2%–7,5% di akhir tahun. "Rupiah stabil di Rp 14.000 dan inflasi sesuai dengan ekspektasi, jadi pasar akan melihat yield obliagsi dalam negeri menarik," kata Ivan. Dia menganalisa seri dengan tenor menengah hingga panjang banyak diburu investor.

Pemerintah akan melelang lima seri SBSN. Pertama, seri SPN-S06092019 yang akan jatuh tempo 6 September 2019 dengan imbal hasil diskonto.

Kedua, seri PBS014 akan jatuh tempo di 15 Mei 2021 dengan imbal hasil sebesar 6,5%.Ketiga, seri PBS019 dengan imbalan 8,25% dan jatuh tempo 15 September 2023.

Keempat, pemerintah menawarkan seri PBS022 dengan imbal hasil 8,62% dan jatuh tempo 15 April 2034. Kelima, seri PBS015 yang akan jatuh tempo 15 Juli 2047 dengan imbal hasil 8%.

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 31,63%% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (8 Juni 2025)
| Minggu, 08 Juni 2025 | 09:23 WIB

Profit 31,63%% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (8 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (8 Juni 2025) Rp 1.904.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 31,63% jika menjual hari ini.

Dari Kamar Murah ke Pemberdayaan Komunitas
| Minggu, 08 Juni 2025 | 06:35 WIB

Dari Kamar Murah ke Pemberdayaan Komunitas

Di balik reputasinya sebagai penyedia kamar murah dan layanan check-in kilat, OYO punya ambisi lebih besar. Apa itu?

 
Tak Sekadar Batal Haji, Layanan Furoda Berbuntut Panjang
| Minggu, 08 Juni 2025 | 06:20 WIB

Tak Sekadar Batal Haji, Layanan Furoda Berbuntut Panjang

Ribuan calon jemaah haji furoda gagal berangkat ke Tanah Suci. Tak hanya calon jemaah yang gundah gulana, agen travel juga pusing alang kepalang. 

 
Yuk, Menikmati Cuan dari Permainan untuk Mantan Anak Kecil
| Minggu, 08 Juni 2025 | 05:50 WIB

Yuk, Menikmati Cuan dari Permainan untuk Mantan Anak Kecil

Bermain kini bukan hanya urusan anak-anak. Playground kini menjadi ruang pelepas penat bagi orang dewasa. Apa peluang bisnisnya?

 
Kopdes Melaju Buat Siapa?
| Minggu, 08 Juni 2025 | 05:10 WIB

Kopdes Melaju Buat Siapa?

​Hingga awal Juni, sebanyak 78.000 lembaga Kopdes Merah Putih sudah terbentuk melalui musyawarah desa khusus.

Menadah Peluang dari Aksi Jual Asing
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:32 WIB

Menadah Peluang dari Aksi Jual Asing

Beberapa saham yang terkena aksi jual asing dalam sepekan terakhir ini, masih dapat dicermati untuk trading jangka pendek

Emiten Memperluas Diversifikasi Bisnis
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:25 WIB

Emiten Memperluas Diversifikasi Bisnis

 Sejumlah emiten mulai dari sektor teknologi, kesehatan, hingga energi, memperluas bisnis dengan membentuk anak usaha baru.

Prospek Saham DSNG yang Siap  Menebar Dividen Rp 24 Per Saham
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:23 WIB

Prospek Saham DSNG yang Siap Menebar Dividen Rp 24 Per Saham

PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 254,39 miliar dari buku tahun 2024.

Strategi Mega Perintis (ZONE) Bertahan di Bisnis Fesyen
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:19 WIB

Strategi Mega Perintis (ZONE) Bertahan di Bisnis Fesyen

Mengupas rencana bisnis perusahaan ritel fesyen, PT Mega Perintis Tbk (ZONE) di tengah persaingan industri yang ketat

PMI yang Terkontraksi Tampaknya Tak Berpengaruh ke Emiten-Emiten Ini
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:00 WIB

PMI yang Terkontraksi Tampaknya Tak Berpengaruh ke Emiten-Emiten Ini

Potensi kontraksi PMI masih dapat berlanjut, terlebih jika pasca negosiasi tarif dalam 90 hari tidak mendapatkan keputusan win-win.

INDEKS BERITA

Terpopuler