Lengan Bisnis Grup Lippo di Singapura Mengakuisisi Perusahaan Pengelola Restoran
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. OUE Limited, lengan bisnis properti Grup Lippo di Singapura, mengakuisisi 4.970 saham Superfood Retail Limited. Jumlah tersebut mewakili 49,7% dari total saham Superfood.
Superfood merupakan perusahaan yang bergerak di bisnis pengembangan dan operasional kafe dan restoran di Singapura dan Hong Kong.
Nilai transaksi akuisisi itu sebesar S$ 7,5 juta atau setara dengan Rp 78,8 miliar dengan asumsi kurs Rp 10.500 per dollar Singapura.
Sekretaris Perusahaan OUE Ng Ngai, dalam keterbukaan informasi di Singapore Exchange, mengatakan, nilai akuisisi itu berdasarkan valuasi EBITDA terhadap kas yang disesuaikan sebesar 6,9 kali.
Akuisisi itu dilakukan melalui Oddish Ventures Pte. Ltd., anak usaha yang secara tidak langsung dimiliki sepenuhnya oleh OUE.
OUE mengakuisisi 49,7% saham Superfood dari Silver Creek Capital Pte. Ltd. dan Goldstream Capital Ltd.
Pasca transaksi akuisisi, Superfood akan menjadi perusahaan asosiasi OUE. OUE adalah perusahaan yang bergerak di bidang real estat dengan berbagai portofolio yang tersebar di Asia dan Amerika Serikat.
Pemegang saham utama OUE adalah Stephen Riady dan James Riady. Keduanya adalah putra pendiri Grup Lippo Mochtar Riady.
Sementara itu, sebesar 50,3% sisa saham Superfood secara tidak langsung dimiliki oleh Lippo China Resources Limited.
Lippo China Resources merupakan lengan bisnis Grup Lippo di Hong Kong. Sebagai perusahaan investasi, Lippo China Resources telah berinvestasi di berbagai bdang mulai bidang properti, kesehatan, eksplorasi mineral, dan bisnis makanan.
Pemegang saham utama Lippo China Resources adalah Stephen Riady melalui Lippo Capital Holding dan James Riady melalui PT Trijaya Utama Mandiri.
Sementara itu, baik Silver Creek maupun Goldstream merupakan kendaraan investasi milik keluarga Stephen Riady.
Silver Creek merupakan perusahaan investasi yang berbasis di Singapura. Berdiri pada 2016, Silver Creek dimiliki oleh Stephen Riady yang menguasai kepemilikan saham sebesar 70%. Sementara 30% sisanya dimiliki oleh Andy Adhiwana.
Andy Adhiwana adalah menantu Stephen Riady. Andy Adhiwana juga tercatat sebagai pemilik Goldstream Capital. Goldstream merupakan perusahaan investasi yang berkedudukan di British Virgin Island.