Lewat Diversifikasi Indo Acidatama Kerek Kinerja Tahun 2019

Kamis, 16 Mei 2019 | 09:17 WIB
Lewat Diversifikasi Indo Acidatama Kerek Kinerja Tahun 2019
[]
Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melalui diversifikasi produk, produsen etanol dan bahan kimia PT Indo Acidatama Tbk (SRSN) membidik penjualan mencapai Rp 614,52 miliar pada tahun ini. Proyeksi tersebut tumbuh tipis 2,25% dibandingkan realisasi penjualan pada tahun lalu senilai Rp 600,99 miliar.

Direktur PT Indo Acidatama Tbk Wong Lukas Yoyok Nurcahya meyakini, manajemen mampu mengerek kinerja, yang didorong oleh sejumlah faktor. Faktor pendongkrak itu adalah upaya peningkatan efisiensi, kualitas produk dan sumber daya manusia serta diversifikasi produksi.

"Dengan produksi etanol kualitas premium yang bisa masuk ke pasar lokal dan ekspor," kata Lukas, usai pemaparan publik, Rabu (15/5).

Diversifikasi produk diklaim bisa menambah produk yang dihasilkan dari fasilitas produksi yang sudah ada, yaitu berupa bioetanol. Alhasil, di masa mendatang, perusahaan ini akan memiliki dua produk utama yaitu etanol super prima dan bioetanol.

Namun saat ini SRSN belum mendapatkan izin untuk menjual produk bioetanol, lantaran belum ada regulasi yang mendukung.

Satu hal yang pasti, tahun ini Indo Acidatama akan lebih fokus menjual etanol ke perusahaan kosmetik dan alkohol. Dengan kualitas yang diperbaiki itu, manajemen optimistis mampu mengerek harga jual.

Untuk mengurangi rasio pemakaian bahan baku, SRSN juga berusaha memproduksi etanol melalui pengembangan teknologi. Kelak, SRSN bisa meningkatkan efisiensi penggunaan bahan baku dari proses fermentasi (produksi) sekitar 3% sampai 5%.

Bukan hanya itu, SRSN sedang mendiversifikasi produk di bidang agro perikanan dan peternakan pada tahun ini dengan investasi tidak lebih dari Rp 5 miliar. Adapun proses penelitian produk dan proses perizinan diversifikasi itu sudah berlangsung sejak dua tahun silam.

Perusahaan yang memiliki pabrik di Solo Jawa Tengah ini sudah bisa menjual produk turunan dari divisi agro yakni probiotik untuk udang. Produk probiotik ini digunakan untuk filter air di tambak udang, juga digunakan sebagai makanan olahan udang. Sehingga hasil tambak bisa lebih produktif dan meminimalkan risiko hama tambak.

"Pasar udang di Indonesia besar dan banyak tambak udang yang bisa dibidik," kata Lukas. Lantaran sosialisasi baru dilakukan, kontribusi kinerja bisnis ini akan terasa dua sampai tiga tahun ke depan. Meski belum ada rencana ekspansi, lewat kas internal, SRSN mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 11,19 miliar pada tahun ini. Belanja modal terutama akan digunakan untuk perawatan mesin-mesin produksi.

Bagikan

Berita Terbaru

Sulitnya Mengungkap Praktik Insider Trading di Pasar Saham Meski Indikasinya Kentara
| Jumat, 13 Juni 2025 | 11:19 WIB

Sulitnya Mengungkap Praktik Insider Trading di Pasar Saham Meski Indikasinya Kentara

OJK memiliki kewenangan menyidik dugaan tindak pidana di pasar modal, termasuk dugaan insider trading

Substansi Penanggulangan Kemiskinan
| Jumat, 13 Juni 2025 | 10:31 WIB

Substansi Penanggulangan Kemiskinan

Upaya penanggulangan kemiskinan seyogianya tidak dilakukan secara sepotong-potong, parsial, dan hanya bersifat temporer.

Antara Psikologi Kognitif dan Harga Saham
| Jumat, 13 Juni 2025 | 10:25 WIB

Antara Psikologi Kognitif dan Harga Saham

Investor juga cenderung konservatif. Mereka terlalu lambat bereaksi terhadap perubahan yang terjadi atau berita-berita baru.

Bancakan Koperasi
| Jumat, 13 Juni 2025 | 10:00 WIB

Bancakan Koperasi

Di desa, jabatan pengurus Koperasi Merah Putih jadi rebutan kader partai penguasa hingga di tingkat akar rumput.

Kemkeu Bebaskan Pajak 1.800 Barang Jemaah Haji
| Jumat, 13 Juni 2025 | 08:58 WIB

Kemkeu Bebaskan Pajak 1.800 Barang Jemaah Haji

 Nilai barang bawaan jemaah haji yang dibebaskan pajaknya mencapai US$ 149.000, setara Rp 2,4 miliar 

Revisi Standar Garis Kemiskinan Nasional Tunggu Restu Prabowo
| Jumat, 13 Juni 2025 | 08:55 WIB

Revisi Standar Garis Kemiskinan Nasional Tunggu Restu Prabowo

Kajian mengenai perubahan standar garis kemiskinan oleh Badan Pusat Statistik sudah dibahas sejak lama

Politikus dan TNI/Polri  di BUMN Tambang
| Jumat, 13 Juni 2025 | 08:45 WIB

Politikus dan TNI/Polri di BUMN Tambang

Pemerintah merombak jajaran direksi dan komisaris BUMN dari mulai Mind ID, Inalum, Antam, PTBA hingga Pertamina

Profit 33,86% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lumayan (13 Juni 2025)
| Jumat, 13 Juni 2025 | 08:43 WIB

Profit 33,86% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lumayan (13 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (13 Juni 2025) 1.951.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33,86% jika menjual hari ini.

Pemerintah Siap Bayar Utang Jumbo di Juni
| Jumat, 13 Juni 2025 | 08:42 WIB

Pemerintah Siap Bayar Utang Jumbo di Juni

Puncak jatuh tempo utang pemerintah, khususnya dari surat berharga negara (SBN), terjadi pada bulan Juni 2025. 

Sulit Membuat Kinerja Pajak Kembali Tumbuh
| Jumat, 13 Juni 2025 | 08:35 WIB

Sulit Membuat Kinerja Pajak Kembali Tumbuh

Bercermin pada tahun 2024 lalu, setoran pajak periode Januari-Juni mengalami kontraksi secara tahunan

INDEKS BERITA

Terpopuler